IDEAonline-Walaupun saat ini banyak orang lebih memilih untuk membaca buku secara online atau melalui gadget, masih ada yang menyukai membaca buku secara fisik.
Bahkan ada sebuah organisasi yang bernama Little Free Library yang membantu orang-orang untuk menjaga kecintaan terhadap buku.
Tidak hanya itu, organisasi ini juga menginspirasi kecintaan membaca dan memicu kreativitas dengan mendorong pertukaran buku di seluruh dunia.
Berkat organisasi ini, perpustakaan kecil bermunculan di mana-mana.
Setidaknya ada lebih dari 75.000 perpustakaan tersedia di 88 negara.
Namun, yang paling keren sejauh ini adalah perpustakaan yang dibuat oleh sebuah keluarga di Coeur d'Alene, Idaho, Amerika Serikat.
Baca Juga : 5 Cara Agar Kamar Tidur Sukses Menghilangkan Stres Saat Istirahat
Sharalee Armitage Howard, seorang pustakawan, artis, dan mantan penjilid buku, memutuskan bahwa tunggul besar pohon kapas berusia 110 tahun alih-alih digali dan dihancurkan.
Sharalee Armitage Howard justru membuat perpustakaan kecil di dalamnya.
Sharalee Armitage Howard bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan kehidupan baru pada tunggul pohon tersebut.
Ia pun tidak menebang pohon tersebut.
“Pohon itu menjatuhkan cabang-cabang besar selama bertahun-tahun ke trotoar dan jalan.
Bahkan ketika cuaca tidak sedang berangin.
Baca Juga : Meanwhile Coffee, Kedai Kopi Bergaya Industrial di Tengah Perkotaan
"Kami benar-benar khawatir orang-orang akan terluka, salah satu cabang pohon bahkan sudah mengenai mobil putra kami,” kata Sharalee seperti dilansir dari Boredpanda.
"Umur rata-rata pohon kapas hanya 40-50 tahun. Jadi pohon itu harus hidup lebih dari dua kali lipat," ujarnya.
Baca Juga : 3 Inspirasi Rak Buku Unik, Manfaatkan Kembali Barang Bekas di Rumah
Pohon ini diukir dari bagian dalam dan bagian atasnya dipasangi lampu sebagai pencahayaan interior serta eksterior.
Pencahayaan ini membuat tampilan perpustakaan pohon ini semakin nyaman dan terlihat seperti di negeri dongeng.
Baca Juga : 7 Permintaan Aneh Tamu Hotel, Ada yang Minta Disediakan 21 Ekor Rusa!
Seperti perpustakaaan pada umumnya, bagian dalam pohon berisi buku-buku.
Jadi, siapapun akan dengan mudah membaca dan meminjam buku dari perpustakaan ini.
Baca Juga : Dibeli Perusahaan Belanda, Pulau Manhattan Ini Justru Bukan dengan Uang Melainkan Alat Becocok Tanam!
Pada bagian eksterior, pintu dicat dengan warna hijau.
Di bagian atas pintu terdapat hiasan berupa aksen-aksen buku kecil yang diberi nama sesuai dengan judul buku.
Ini adalah perpustakaan kecil paling indah.
Menarik bukan. (*)
Baca Juga : Starfield Library, Perpustakaan Berdesain Estetis di Pusat Kota Gangnam