IDEAonline - Inspirasi desain rumah tak harus bentuknya saja yang dicari.
Inspirasi desain rumah juga terkait dengan sehat bangunan yang ditandai dengan pencahayaan serta sirkulasi udara yang baik sehingga udara bisa mengalir dengan lancar.
Udara tersebut berganti, masuk melalui sebuah bukaan dan keluar melalui bukaan yang lain.
Salah satu masalah desain rumah yang kurang sehat, terutama pada rumah dengan luas dan bangunan terbatas, adalah rumah terasa gelap dan pengap.
Salah satu solusi terbaik untuk memasukkan cahaya alami serta udara ke dalam rumah selain menggunakan jendela adalah dengan membuat bukaan pada atap atau biasa disebut skylight.
Sebenarnya, skylight hampir serupa dengan jendela.
Skylight adalah elemen bukaan yang berfungsi sebagai akses masuknya cahaya matahari sekaligus sirkulasi udara.
Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Dengan Skylight, Dapur Terang Meski Tanpa Lampu
Bedanya, skylight terletak di langit-langit sehingga aplikasinya lebih efektif untuk menerangi ruangan.
Penggunaan skylight tak hanya memberi sentuhan berbeda pada atap, tetapi juga bisa mengurangi penggunaan listrik dan membuat ruang jadi tidak lembap.
Rumah tidak harus selalu mendapat pencahayaan dari jendela, karena kamu juga bisa memasukan cahaya dari atap rumah.
Selain mengurangi pemakaian listrik pada siang hari, penggunaan skylight juga dapat mengoptimalkan cahaya pada ruang dan mempercantik rumah.
Baca Juga : Ciptakan Pencahayaan Hemat Energi Pakai Skylight! Intip Yuk 10 Inspirasi Penempatannya!
Namun, sebelum kamu mengaplikasikan skylight di rumah, kamu perlu memerhatikan peletakkannya.
Pemasangan skylight harus mengikuti arah sinar matahari.
Penempatan skylight miring menghadap selatan akan membuat ruang menjadi hangat.
Sementara pemasangan menghadap utara akan menghasilkan cahaya matahari yang lembut sepanjang hari.
Baca Juga : Terang Tanpa Lampu, Ini Dia Desain Rumah dengan Skylight pada Ruang Keluarga
Contoh penerapannya terlihat pada inspirasi desain rumah ini.
Skylight berfungsi sebagai penerang seluruh ruangan karena posisinya yang berada di sentral.
Uniknya, skylight bisa dibuka-tutup kapan saja hanya dengan menggunakan tali, persis cara kerja pada vertical blinds.
Karena skylight tidak memiliki penutup seperti kaca, ketika hujan tiba, penghuni harus segera menutupnya.
Namun, ketika matahari terik, cahaya yang masuk melalui skylight bisa maksimal menerangi seluruh ruang. (*)
Baca Juga : 7 Cara Menata Lampu di Rumah, Cermat Jangan Cuma Asal Terang