Terkuak! Ini Dia Kejanggalan Kematian Deasy Tuwo yang Meninggal Diterkam Buaya

Rabu, 16 Januari 2019 | 14:00

IDEAonline -Kematian Deasy Tuwo, wanita Minahasa yang diterkam buaya disebut-sebut memiliki kejanggalan.

Kejanggalan kematian Deasy Tuwo, wanita Minahasa yang diterkam buaya diungkapkan oleh mantan karyawan CV Yosiki.

Kejanggalan kematian Deasy Tuwo, wanita Minahasa yang diterkam buaya ini hingga kini masih terus diselidiki oleh polisi.

Baca Juga : Nyaris 4 Tahun Kepergian Olga Syahputra, Harta Warisannya Kini Sudah Mulai Ludes?

Tewasnya Deasy Tuwo di kolam buaya CV Yosiki, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara hari Jumat (11/1/2019) lalu menggegerkan publik.

Pasalnya korban ditemukan dengan kondisi yang sudah tidak utuh akibat dimakan buaya.

Dilansir Grid.ID dari manado.tribunnews.com, Deasy Tuwo merupakan karyawan CV Yosiki, yakni perusahaan pembibitan mutiara.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Erling Rumengan, Jumat (11/1/2019) dalam kondisi mengapung di kolam buaya.

Baca Juga : Randy Martin Liburan Awal Tahun ke Jepang! Begini Potret Kedekatannya dengan Sang Adik, Warganet: Kayak Pacaran!

Tubuh korban yang tersisa hanyalah kepala, satu tangan dan kaki setelah dicabik-cabik oleh buaya raksasa tersebut.

Dugaan sementara warga sekitar, Deasy terpeleset saat hendak memberi makan buaya tersebut.

Selain bekerja sebagai kepala laboratorium, Deasy Tuwo memang selalu bertugas memberi makan buaya itu.

Hingga kini kematian Deasy Tuwo masih menjadi misteri.

Baca Juga : Auto Baper, Intip 5 Unggahan Terakhir Geby Ramadhan yang Meninggal karena Kanker Hati

Apakah ia memang benar-benar mati karena diterkam buaya atau sudah tak bernyawa sebelum dilahap oleh buaya tersebut.

Polisi pun masih memburu pemilik CV Yosiki yakni Ochiai yang merupakan warga negara Jepang.

Kejanggalan kematian wanita berusia 44 tahun ini diungkapkan oleh mantan karyawan CV Yosiki.

Menurutnya, cara Deasy memberi makan tersebut tak seperti biasanya.

Hal ini dilihat dari penemuan posisi sandal korban.

Sandal Deasy yang satu berada di luar kandang, sedangkan yang satu lagi terapung dalam kandang atau kolam buaya tersebut.

Baca Juga : Komedian Gebi Ramadhan Meninggal Dunia karena Kanker Hati, Kenali Gejala dan Penyebab Utamanya!

Di dasar kandang yang berjarak 4 meter dari lubang pembuangan terlihat pakaian milik Deasy yang tak jelas warnanya akibat tertutup oleh lumpur.

Kejanggalan lainnya diungkapkan oleh Merry Supit, orang yang juga pernah bekerja di perusahaan tersebut.

Ia menjelaskan bagaimana cara mereka biasanya memberi makan buaya tersebut.

Baca Juga : Rumah Berbalut Emas, Tak Disangka Kolam Renang Andre Taulany Disewakan, Andre: Berenang di Sini Bayar!

Menurut Merry, buaya yang diberi nama sama dengannya tersebut sangatlah manja.

Ia harus menepuk-nepuk dinding bagian dalam kandang tersebut agar buaya itu datang mendekat.

Setelah buaya mendekat dan membuka mulutnya, barulah makanannya dilempar ke mulutnya.

"Kami mendekat ke kandangnya lalu menepuk-nepuk dinding bagian dalam kandang itu sampai buaya datang mendekat dan membuka mulutnya, tinggal melempari makannya," ujar Merry.

Merry sendiri menduga bahwa saat Deasy menepuk-nepuk dinding kandang, ia tak sadar kalau buaya itu sudah ada di bawahnya.

Baca Juga : Ingin Cepat Kurus? Pekerjaan Rumah Tangga Ini Terbukti Ampuh Membakar 500 Kalori, Loh!

Salah seorang teman korban yang bernama Nasran juga heran dengan kematian Deasy.

Ia bingung kenapa Deasy bisa sampai dimakan buaya tersebut padahal ia selalu memberi makan buaya tersebut setiap pagi dan menjelang malam.

"Bingung juga kenapa bisa sampai dimakan buaya. Memang kesehariannya selain menjaga lab, dia memberi makan buaya setiap pagi dan menjelang malam," kata Nasran.

Baca Juga : Sempat Ingin Bunuh Diri, Demi Lovato Bagikan Kisah Kelamnya dan Tampilan Ruang Tamunya yang Berada di Atas Bukit

Bahkan anaknya pun sering ikut menemani Deasy untuk memberi makan buaya tersebut.

Saat ini buaya tersebut telah disita oleh Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara karena kepemilikannya tak berizin.

Proses evakuasi buaya sepanjang 5 meter tersebut ditangani oleh 20 orang dan membutuhkan waktu sekitar 3 jam. (*)

Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul Kejanggalan Kematian Deasy Tuwo, Wanita Minahasa yang Diterkam Buaya, Posisi Sandal hingga Cara Beri Makan yang Tak Biasa

Editor : Amel

Baca Lainnya