IDEAonline - Kebakaran hebat melanda Kota Raja Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (16/1/2019) pukul 22.15 Wita.
Lokasi kebakaran terjadi di Jalan Danau Semayang dan Jalan Maduningrat, Gang 8, 9 dan 10, di dua RT yakni 014 dan 015, Kelurahan Melayu, Tenggarong.
Setidaknya 50 rumah tinggal dan satu bangunan gereja hangus terbakar.
Melansir tribunnews, ratusan warga menyelamatkan barang berharga mereka.
Tanpa pikir panjang, ia segera menyelamatkan diri.Ia segera menghubungi saudaranya
Syamsul, warga sekitar, mengabarkan sempat mendengar ledakan sebelum terjadi kebakaran.
Angin kencang membuat kobaran api makin besar.
Lalu, apa yang harus dilakukan saat kebakaran terjadi? Yuk, simak lima hal ini.
Api terdiri atas tiga unsur, yaitu unsur benda, udara, dan panas.
Dengan menggunakan kain atau karung basah, karung akan menghilangkan unsur udara.
Kain dan karung basah tersebut menutup pori-pori sehingga dapat mencegah udara masuk dan memperlebar besarnya api.
2. Jangan siram air di atas kompor
Jangan sekali-kali menyiram air ke atas kompor yang terbakar.
Cara ini tidak akan memadamkan api, namun sebaliknya, justru akan memperluas daerah yang terbakar.
3. Posisi Merangkak
Bila kamu terkurung asap, usahakan berjalan di bawah asap dengan posisi merangkak.
Pasalnya, berat jenis asap lebih ringan dari udara sehingga asap akan memenuhi bagian atas ruangan. Jangan lupa, tutup mulut dan hidung dengan kain.
Baca Juga : 7 Bahan Alami Ini Terbukti Ampuh Mengusir Cicak dari Rumah, Loh!
Penyebab jatuhnya korban yang terbanyak adalah karena menghirup banyak asap, bukan akibat terbakar api.
4.Jangan bersembunyi di kamar mandi
Pasalnya, jika api membesar, air di kamar mandi akan mendidih.
Banyak kejadian membuktikan bahwa korban tewas banyak ditemukan di dalam kamar mandi atau dalam posisi berendam di dalam bak air.
5. Tanggap dalam menghubungi pemadam
Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Mungil 18 m2, Ringkas dan Nyaman Huni!
Bila api tak kunjung padam, utamakan keselamatan dirimu.
Segera menghubungi dinas pemadam kebakaran dengan menekan nomor 113.
Berikan informasi dengan sejelas-jelasnya, seperti apa yang terbakar dan di mana lokasinya.
Ini dimaksudkan agar petugas dapat mengirimkan unit pemadam yang sesuai dengan kejadian. Pasalnya, penanganan musibah kebakaran berbeda satu sama lain.
(*)