IDEAonline - Memiliki rumah dengan letak di sudut atau hoek, sering menjadi pusat perhatian.
Keberadaan posisi rumah di hoek tentu menguntungkan.
Saking menguntungkannya, rumah hoek di komplek perumahan kerap menjadi rebutan para konsumen.
Hal ini karena rumah hoek memiliki lahan sisa lebih banyak ketimbang jatah tanah unit rumah lainnya, sehingga menguntungkan pemilik rumah.
Tanah lebih luas dari jatah unit rumah lainnya, biasanya dimanfaatkan pemilik rumah untuk membuat taman.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Tipe 45, Luas Tanahnya 200 m2 dan Berada di Hoek
Kehadiran taman membawa pasokan udara berkualitas bagi penghuni rumah.
Selain keuntungan tambahan lahan, umumnya rumah hoek mudah dikenali masyarakat sekitarnya karena bentuknya menghadap dua dinding jalan dan terkadang sebagai panduan patokan jalan untuk tamu.
Agar rumah tampil menawan dan aman dihuni, ikuti cara jitu mendesain rumah di hoek berikut ini.
1. Memaksimalkan tampilan
Untuk tampil menawan, kamu bisa mengeksplorasi fasad yang sangat dibutuhkan demi kualitas bangunan.
Pastikan fasad dan kualitas memiliki satu kesatuan konsep jelas dan terencana.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah, Memanfaatkan Ruang Lahan Hoek
Walaupun keduanya memiliki peran penting, kamu wajib menentukan hierarki pada keduanya.
Mana yang lebih utama?
Biasanya, area pintu masuk utama dibuat lebih menonjol dibandingkan sisi lainnya.
Sementara dari sisi fungsi, kedua muka dimaksimalkan dengan memberbanyak bukaan agar rumah sehat dan nyaman.
Baca Juga : Tak Monoton, Intip Inspirasi Desain Ruang Keluarga Penuh Dekorasi
2. Jangan langgar GSB
Garis sempadan kamu harus memperhatikan Garis Sempadan Bangunan (GSB) dan Garis Sempadan Jalan (GSJ) yang merupakan batas dinding terdepan rumah pada sebuah persil (lahan tanah sesuai sertifikat).
Lebih mudahnya, ukuran GSB adalah setengah jalan di depan rumah.
Karena posisinya di hoek, GSB harus diperhatikan kedua mukanya, sedangkan GSJ adalah batas terdepan pagar yang boleh didirikan.
Dengan memperhatikan GSB dan GSJ, kamu akan menciptakan lahan atau ruang terbuka antara dinding rumah dan pagar rumah dengan baik.
Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Mungil 42 m2, Berani Bermain Warna dan Furnitur
3. Buatlah taman yang ciamik
Di lahan yang masuk dalam "wilayah" GSB ini, kamu tidak diperkenankan mendirikan bangunan masif.
Potensi ini dapat dimanfaatkan dengan membuat taman.
Keberadaan taman dapat mempercantik tampilan wajah bangunan
4. Waspadai keamanan
Keamanan di rumah hoek artinya peduli dengan keselamatan pengguna jalan.
Apalagi, bila jalan tersebut merupakan area dengan aktivitas padat.
Baca Juga : Inspirasi Desain Carport Serba Putih, Tampil Selaras Fasad Rumahnya
Satu hal yang wajib diketahui adalah jangan membuat pagar solid.
Kamu harus memaksimalkan ketinggian pagar tak lebih 80 sentimeter.
Ini untuk memudahkan para pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan untuk melihat jalanan.
Apabila pagar memakai tanaman, usahakan jangan memilih yang lebat karena akan menutupi pandangan.
Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah 60 m2, Ramah Lingkungan dan Tampak Alami!
5. Bukaan jendela
Salah satu kelebihan rumah di hoek adalah memiliki 2 sisi bangunan.
Manfaatkan kelebihan ini dengan membuat bukaan jendela yang maksimal cahaya dan sirkulasi udara bisa dengan leluasa lancar.
Bahkan saat siang hari, rumah di hoek tampak terang karena melimpahnya cahaya yang masuk. (*)
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Tipe 21, Punya Dua Muka Bangunan karena di Hoek