IDEAonline-Kamu mungkin berpikir kamu pasti tahu arti dari kesabaran, tetapi seniman asal Amerika, Liza Lou, jelas memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap arti dari kesabaran.
Ia melakukan pekerjaan yang sangat cermat dan teliti.
Pekerjaan dapur berskala besar pertamanya membutuhkan waktu 5 tahun untuk diselesaikan.
Tepatnya mulai dari 1991 sampai 1996.
Baca Juga : Rugikan Negara Sampai Belasan Miliar, Sambil Menangis Mandra Mengaku Jatuh Miskin, Mandra: Saya Minta Maaf
Liza Lou ketika sedang membuat karyanya
Ia membuat replika dapur namun berukuran aslinya, keseluruhan replika dapur ini dipenuhi dengan jutaan masing-masing kaca.
Liza menempatkan masing-masing manik-manik kecil secara terpisah menggunakan sepasang pinset.
Baca Juga : Tengok Rumah Mungil Portabel, Solusi Krisis Hunian dengan Harga Terjangkau
Kotak sereal dan kulkas yang ditutupi dengan manik-manik
Dengan cara itulah ia menciptakan permukaan mosaik yang luar biasa untuk setiap item di ruangan.
Dari mulai dinding, koran bahkan sekantong keripik.
Baca Juga : Bagai Oase di Tengah Kota, Intip Desain Kokonut dan Curtains yang Terinspirasi dari Hembusan Angin
Sekantong keripik dan minuman yang dibuat semirip mungkin
Ya, kantong keripik ini memang dibuat sedetail mungkin seperti kantong keripik yang masih terisi penuh.
Pada bagian dinding dan table top juga seperti keramik warna-warni.
Baca Juga : Inspirasi Desain Halaman Terbuka pada Hunian, Beri Kesan Bersatu dengan Alam
Bak cuci piring
Selain itu, terdapat pula bak cuci piring yang penuh dengan piring dan gelas.
Aliran air dari keran air ditata dengan sangat detail.
Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Tipe 21 di Hoek, Dikembangkan Hingga 3 Lantai
Karya Liza Lou, yaitu halaman belakang
Pada tahun 1999, dia kembali dengan proyek Backyard barunya, di mana dia menggunakan lebih dari tiga puluh juta manik-manik!
Sebagian dari manik-main itu digunakan untuk menutup rumput di sekitar meja piknik, tepatnya 250.000 manik-manik.
Baca Juga : Warga Sempat Dengar Bunyi Ledakan Sebelum Kebakaran di Tenggarong, Lakukan 5 Hal Ini Saat Kebakaran Terjadi
Rumput dan mesin pencabut rumput yang ditutupi manik-manik
Tidak hanya rumput, namun juga mesin pencabut rumputnya.
Pada 2013 Liza mempresentasikan proyek terakhirnya, yang disebut Color Field, yang dipamerkan di Museum Seni Kontemporer San Diego.
Baca Juga : Tak Hanya Tentang Struktur, Desain Bernuansa Alam Berbicara Tentang Rasa
Bunga-bunga di halaman belakang yang dibuat sedetail mungkin
Field dimaksudkan sebagai penghargaan untuk padang rumput Afrika Selatan, tempat Liza saat ini berpusat.
Seniman itu mengatakan bahwa karyanya terinspirasi oleh kerajinan manik-manik tradisional Afrika, yang masih sangat hidup dalam budaya lokal.
Dia bekerja sama dengan pengrajin lokal untuk membuat karya-karyanya ini.(*)