IDEAonline-Kamu pasti tahu kan kalau cuka menjadi alat yang serbaguna untuk membersihkan berbagai perlangkapan rumah?
Cuka memang ampuh digunakan untuk membersihkan berbagai peralatan rumah.
Cuka seolah menjadi pembersih yang harus ada di rumah.
Namun ternyata ada 8 barang yang tidak bisa kamu bersihkan dengan cuka.
Berikut adalah 8 barang yang ada di rumah yang tidak bisa kamu bersihkan dengan cuka dilansir dari reader digest.
Baca Juga : Jatuh Bangun Putri Tanjung Bangun Usaha Sejak 15 Tahun, Ini Dia 5 Fakta yang Tak Banyak Orang Tahu!
1. Granit dan marmer
Granit dan marmer sebaiknya tidak dibersihkan menggunakan cuka karena bisa merusak permukaannya
Sama seperti ubin lantai dari batu, menggunakan cuka untuk membersihkan permukaan granit atau marmer dapat merusak permukaannya yang halus dan mengkilap.
Lily Cameron, seorang professional pembersih dan pengawas dari Fantastic Services berkata bahwa pembersih asam bis amembuat permukaan granit dan marmer menjadi kusam dan berubah warna.
"Sebagai gantinya, solusi pembersihan yang lebih aman adalah dengan menggunakan campuran yang terbuat dari 5 tetes sabun cuci piring, 7-10 tetes alkohol gosok, dan secangkir air." katanya.
2. Mebel berlapis lilin
Mebel dengan lapisan lilin tidak boleh dibersihkan dengan menggunakan cuka
Menggunakan cuka untuk membersihkan perabot dengan pelapis lilin ternyata bisa melarutkan lilin tersebut dan membuat permukaannya tampak kusam.
Untuk itu, lebih baik gunakan pelarut pembersih yang cocok untuk permukaan lilin untuk mempertahankan permukaan furnitur.
Baca Juga : Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Memasang Pipa Air Panas di Rumah
3. Ubin lantai batu
Ubin batu alam kalau dibersihkan dengan cuka akan merusak permukannya
Jika kamu memiliki ubin batu alam di rumah, hindari membersihkannya dengan cuka, lemon, atau amonia.
Tingkat keasaman dalam produk ini bisa menggores dan merusak batu, kata Elena Ledoux, pemilik Superb Maids di Las Vegas, Nevada.
Untuk memperbaiki, itu akan memerlukan proses pemolesan ulang yang sangat mahal.
4. Tumpahan telur
Tumpahan telur di dapur akan semakin sulit dibersihkan jika menggunakan cuka
Kamu pasti pernah mengalami ketika memasak, telur yang sudah diaduk tumpah ke lantai atau ke meja dapur.
"Membersihkan telur yang berantakan dengan larutan cuka akan menyebabkan enzim protein dalam telur membeku dan akan membuat noda semakin tidak mungkin untuk dibersihkan," kata Cameron.
Jadi, jika kamu menjatuhkan satu di atas lantai saat memasak, lebih baik untuk membersihkannya dengan sesuatu yang lain.
Cameron menyarankan untuk menggunakan sabun dan air hangat.
5. Pakaian dengan campuran pemutih
Pemutih dan cuka bisa menjadi zat berbahaya bagi tubuh
Cuka bekerja sangat baik di mesin cuci untuk mengeluarkan bau apek dari pakaian dan membuatnya terlihat bersih.
Mencampur cuka dan pemutih menciptakan gas beracun yang sangat buruk bagi kamu dan bahkan lebih buruk untuk pakaian.
6. Lantai kayu
Lantai kayu jika dibersihkan dengan cuka lama kelamaan akan rusak
Menggunakan cuka pada beberapa lantai kayu keras akan merusak lapisan.
Sebaiknya menggunakan pembersih yang dirancang khusus untuk membersihkan lantai kayu.
Cameron mengatakan bahwa jika kamu mencairkan cuka dengan air atau bahan pembersih lainnya, lantai akan baik-baik saja tetapi lama kelamaan akan rusak.
Namun, jika tidak ingin mengambil risiko itu, solusi yang lebih aman adalah campuran deterjen cair dan air.
7. Pencuci piring
Jangan menuangkan cuka pada mesin pencuci piring, karena akan merusak karetnya
Menambahkan cuka ke mesin cuci piring bisa membuat piring terlihat bersih berkilau, tetapi keasamannya dapat merusak bagian-bagian karet dari alat pencuci piring tersebut.
Cuka memang aman digunakan pada mesin yang dibuat menggunakan segel yang terbuat dari etilena-propilena, silikon, fluorokarbon, virgin Teflon, dan segel karet sintetis butil.
Namun, cuka harus dihindari pada mesin pencuci piring dengan segel yang terbuat dari polyacrylate, fluorosilicone, dan Buna-N, karena akan menyebabkan kerusakan pada mesin.
8. Mutiara
Asam cuka bisa melarutkan mutiara
Mutiara terbuat dari marmer, batu kapur, dan kalsium karbonat.
Jika terkena cuka, kalsium karbonat dalam mutiara akan bereaksi dengan asam dalam cuka, menyebabkannya larut.
Untuk menghindari kerusakan pada mutiara, Cameron merekomendasikan untuk membersihkannya dengan kain lembut yang dicelupkan ke dalam larutan air hangat dan sabun cuci piring ringan.(*)