Utsuri, Solusi Meja Kopi dan Penyimpanan untuk Ruangan Kecil

IDEAonline -Arsitek Jepang Yo Shimada dari Tato Architects merancang sebuah meja kopi yang dimaksudkan untuk dibuat di rumah oleh konsumen.

Meja ini dapat dibuat dengan menggunakan bahan standar yang dibeli dari toko DIY mana pun.

Disebut Utsuri, desain meja kopi kecil berlapis-lapisini dikerjakan untukgudang DIY Jerman Hornbach.

Meja kopitidak tersedia untuk dibeli rakitan, sebaliknya pelanggan harus membuatnya sendiri menggunakan seperangkat instruksi yang diterbitkan dalam buku yang dijual oleh Hornbach.

Baca Juga : Sepak Bola Indonesia Berduka, Ronaldikin Meninggalkan 3 Anak yang Masih Bersekolah, Ini Penyakitnya!

Semua bahan yang diperlukan untuk membangun meja tersedia untuk dibeli dari toko dan harganya tidak lebih dari 150 euro.

Bahan-bahan sederhana juga tersedia dari toko-toko perangkat keras lainnya.

MejaUtsuri adalah desain multifungsi yang Shimada ciptakan sebagai solusi penyimpanan untuk ruang tamu kecil.

Dipasang pada kaki berpaku dan diatur pada berbagai tingkat yang berbeda, tiga puncak kayu lapis birchini dicat putih.

Hasilnya adalah sekelompok tigameja yang saling berhubungan yang dapat diputar di sekitar kaki untuk membuat konfigurasi yang berbeda.

Baca Juga : Terinspirasi Hobi Jajan di Warteg, Tamara Bleszynski Buka Rumah Makan di Bali!

Bagian atas meja juga menampilkan bagian bawah neon yang dicat semprot yang menciptakan cahaya warna hangat ke permukaan meja putih di bawah.

Intensitas cahaya bervariasi tergantung pada waktu hari.

Shimada mengatakan bahwa konsep ini terinspirasi oleh meja chabudai Jepang, meja tradisional rendah dengan empat kaki yang dapat dilipat yang dipasang di tengah ruang tatami.

"Ruang perumahan terbatas Jepang mengharuskan penggunaan multifungsi ruang tatami," jelas Shimada kepada Dezeen.

Baca Juga : Terinspirasi Hobi Jajan di Warteg, Tamara Bleszynski Buka Rumah Makan di Bali!

"Pada siang hari, meja diatur, dan pada malam hari, kasur untuk tidur menggantikan tempatnya. Chabudai mengubah ruang netral menjadi ruang makan, teh, atau ruang kerja sesuai dengan kebutuhan penghuni, meja menentukan fungsi dari kamar,"lanjut Shimada.

Dengan cara yang sama, meja Utsuri Shimada dapat disesuaikan dari segi bentuk dan lebarnya sesuai dengan konteks dan kesempatannya.

Shimadajuga menjelaskan bahwa bagian bawah meja yang disemprot neon terinspirasi oleh cara tanda-tanda neon di kota Kobe Jepang tercermin di jalan-jalan basah.

Buku Hornbach, yang juga mendokumentasikan proses desain Shimada di Jepang dan Jerman, diluncurkan di Jerman pada akhir minggu lalu.

Baca Juga : Penuh Dekorasi Murah, Intip Inspirasi Desain Rumah Seluas 126 M2

Ada rencana untuk buku ini akan dirilis di Swiss, Swedia dan Belanda.

MejaUtsuri adalah edisi desain DIY kedua Hornbach yang berkolaborasi dengan seorang arsitek.

Yang pertama adalah kursi santai DIY oleh arsitek Denmark dan desainer furnitur Sigurd Larsen yang berbasis di Berlin, yang memulai debutnya pada awal 2018 dan juga dibuat hanya menggunakan bahan-bahan dasar dari toko.

Tahun lalu, Shimada menciptakan sebuah rumah di Osaka yang terpilih sebagai salah satu dari sepuluh rumah Dezeen terbaik tahun ini untuk tahun 2018. (*)