IDEAonline - Kaktus merupakan tanaman hias yang tengah digemari banyak orang, karena tampilannya yang unik dan khas.
Kaktus dapat hidup pada kondisi yang sangat ekstrem (sangat kering hingga daerah bersalju).
Dengan melakukan beberapa penyesuaian mengakibatkan perubahan pada bentuknya.
Contoh perubahannya adalah daun mengecil atau tidak berdaun sama sekali, perakaran menyempit, atau batang menggelembung.
Karena mudahnya menyesuaikan diri, penyebaran kaktus sangat cepat.
Baca Juga : Tak Sekedar Tanaman Hias, Kaktus Ternyata Bisa Kita Makan, Loh!
Tanaman yang termasuk ke dalam golongan sukulen memilikikemampuan menyimpan cadangan air.
Bagian tanamannya,seperti batang dan daun bisa menebal, menggembung, atau berdaging lebih untuk menyimpan tanaman air.
Walaupun kaktus mudah menyimpan air, perawatan kaktus tetap harus diperhatikan agar tak mudah mati.
Supaya kaktus yang kamu pelihara tak cepat dan selalu tampil segar, berikut langkah mudah merawat kaktus.
Baca Juga : Catat! 5 Tips Merawat Tanaman Gantung Agar Selalu Segar dan Hijau
1. Penempatan kaktus
Kaktus menyukai sinar matahari, jadi harus diletakkan di tempat yang banyak terkena sinar matahari.
Jika kurang sinar matahari, pertumbuhan kaktus jadi kurus dan tidak kokoh.
Tapi bila kamu memeliharanya di dalam rumah, setidaknya harus dikeluarkan 5 jam sehari atau diletakkan di area yang mudah terkena sinar matahari misalnya jendela.
Perlu diingat jugajika terlalu panas, kaktus akan tumbuh lambat dan warnanya cenderung pucat.
Jadi usahakan kaktus milikmu mendapatkan penyinaran yang optimal.
Baca Juga : Cari Inspirasi Tanaman Hias, Yuk Kunjungi Taman Anggrek Ragunan!
2. Penyiraman
Penyiraman dapat dilakukan seminggu atau tiga hari sekali, tergantung dari cuaca dan kondisi media tanam.
Jika cuaca dingin atau hujan, penyiraman dapat dilakukan cukup 2 kali sebulan.
Media yang sudah butuh disiram ditandai dengan ciri jika disentuh terasa kering dan mudah lepas.
Baca Juga : 7 Langkah Menanam Rumput Gajah MIni, Minim Perawatan Saat Musim Hujan
3. Penggantian pot
Jika pertumbuhan kaktus sudah jelek atau sudah terlalu besar untuk potnya, kamu harus memindahkannya ke pot yang baru.
Tujuannya agar tersedia ruang yang cukup untuk pertumbuhan kaktus.
Untuk kaktus dengan pertumbuhan cepat, pemindahan dapat dilakukan 6 bulan sekali.
Sementara untuk kaktus dengan pertumbuhan lambat dapat dipindahkan setahun sekali.
Tanyakan kepada penjual untuk memastikan pertumbuhan kaktus.
Baca Juga : Perumahan Ini Makin Menarik Berkat Teras Kayu Terapung, Seperti Rumah Pohon!
4. Media tanam
Sebelum memindahkan kaktus ke dalam pot, sebaiknya media tanam disterilkan dulu agar bebas dari telur cacing dan hama yang dapat menyerang akar kaktus.
Caranya, siram media dengan air panas secara merata dan biarkan hingga dingin dan agak kering.
Bisa juga dicampurkan Furadan sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan.
Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Kaktus yang Benar
5. Menjaga tetap lembab
Kaktus yang cepat mati bukan cuma lantaran salahnya waktu penyiraman atau penyinaran.
Namun, bisa juga karena sirkulasi udara yang tidak baik.
Agar tetap tampil segar, usahakan kondisi di sekitar kaktus tidak lembap.
Karena lembap bisa menyebabkan kebusukan dan tumbuhnya jamur.
Suhu udara yang ideal untuk kaktus adalah 16—34 derajat Celsius.
Sangat mudah merawat kaktus agar tetap tampil segar, bukan? (*)
Baca Juga : Cuma Pakai Susu, Ikuti 4 Langkah Mengilapkan Tanaman Hias di Rumah