IDEAonline - Hamparan rumput di halaman rumput bisa membuat suasan rumah menjadi asri.
Aneka rumput, seperti rumput gajah biasa, manila, peking, babat, swiss, golf, atau rap bisa dijadikan pilihan.
Rumput jenis apa pun yang dijadikan pilihan, memiliki kelebihan dan kekurangan.
Misalnya, rumput gajah biasa yang harganya murah, tetapi tumbuh cukup cepat sehingga, harus rajin dipangkas agar tetap terlihat rapi dan indah dipandang.
Jenis rumput lain yang banyak dipakai adalah rumput gajah mini.
Baca Juga : 8 Cara Menanam Kucai Mini, Tanaman Penutup Tanah Pengganti Rumput
Perannya tak hanya sebagai penutup tanah, tapi juga bisa sebagai pemanis nat lantai carport dan pembatas teras dengan taman.
Daunnya berwarna hijau pekat menyejukkan mata.
Ciri khas lainnya, berdaun tebal dengan tepian yang agak keriting.
Panjang daunnya hanya 5cm, meskipun rumput gajah biasa ada yang mencapai 10cm, dengan akar sepanjang 5cm-8cm.
Meski tampilannya agak "pendek", tapi terlihat rapi.
Baca Juga : Berencana Menanam Tanaman Rambat di Rumah? Perhatikan Hal Ini Dulu!
Rumput gajah mini juga lebih mampu bertahan dibanding jenis rumput lainnya.
Hanya saja, di tempat dingin pertumbuhannya tidak rapat dan cepat, tekstur daunnya jadi lebih lebar, dan kualitas warna lebih hijau.
Sedangkan di tempat panas, daun akan tumbuh lebih kecil.
Rumput gajah mini juga jarang dihinggapi hama.
Baca Juga : Malas Merawat Taman? Intip Inspirasi Taman Tanpa Rumput yang Viral!
Pertama, siapkan media tanah.
Gemburkan tanah menggunakan cangkul.
Cangkul dan balikkan tanah hingga kedalaman sekitar 20 cm.
Setelah itu, ratakan permukaan tanah.
Kedua, potong rumput dalam ukuran kecil.
Siapkan rumput dalam bentuk dan ukuran kecil.
Pecah rumput besar menjadi ukuran lebih kecil, antara 3cm-5cm.
Setelah itu, benamkan rumput ke dalam tanah hingga seluruh akarnya tertimbun.
Benamkan rumput secara zig-zag sehingga nantinya pertumbuhan rumput subur, rapat, dan rapi.
Perkuat "ikatan" rumput dengan tanah.
Pukul perlahan permukaan rumput hingga akarnya melekat ke dalam tanah.
Baca Juga : 5 Tips Menanam Tanaman Dalam Pot, Agar Tak Layu dan Tumbuh Sehat
Ketiga, diamkan satu minggu.
Ratakan juga posisi rumput dan permukaan tanah dengan menggunakan permukaan lebar batu bata atau balok kayu.
Kemudian, diamkan rumput selama satu minggu hingga akarnya tumbuh.
Taburkan pupuk urea dan NPK secara merata.
Lakukan proses ini dua minggu kemudian.
Baca Juga : Manfaatkan Lahan Kosong di Rumah dengan Menanam Sayuran Vertikultur!
Keempat, penyiraman.
Siram dengan air menggunakan gembor (ceret) yang berlubang kecil.
Tekanan rendah akan menghindari penggenangan air pada tanah dan rumput yang dapat mengakibatkan pembusukan rumput.
Apakah kamu masih bingung dengan cara menanam rumput gajah mini ini?
Simak saja 5 video pengalaman beberapa pemilik rumah saat menanam rumput gajah mini yang dihimpun dari akun Youtube.
Baca Juga : Ciptakan Rumah Asri dan Estetis dengan Tanaman Hias yang Paling Digemari Ini
Video 1
Video cara menanam rumput gajah mini ini diunggah oleh akun Petualangan Didik pada tanggal 3 November 2017.
Video 2
Video cara menanam rumput gajah mini ini diunggah oleh dr. Ayuni pada tanggal 20 Desember 2017.
Baca Juga : 6 Inspirasi Desain Ruang Kerja di Rumah Mungil, Nyaman dan Simpel!
Video 3
Video cara menanam rumput gajah mini ini diunggah oleh Ragam video pada tanggal 7 Desember 2017.
Baca Juga : Penuh Dekorasi Murah, Intip Inspirasi Desain Rumah Seluas 126 M2
Video 4
Video cara menanam rumput gajah mini ini diunggah oleh VideoStepy pada tanggal 24 April 2017. (*)
Baca Juga : 4 Inspirasi Desain Kamar Tidur Mungil, Nyaman untuk Hunian Minimalis