IDEAonline -Studio Melbourne Biasol menggabungkan permukaan marmer dengan ketinggian geometris dan warna pastel terinspirasifilm Wes Anderson The Grand Budapest Hotel untuksebuah kafe bernama Budapest Cafe.
Budapest Cafe terletak di Chengdu, ibukota provinsi Sichuan di China, tetapi pemiliknya secara khusus memilih studio desain Australia untuk menciptakan lingkungan yang menarik bagi khalayak internasional.
Biasol, dipimpin oleh arsitek Jean-Pierre Biasol, melihat ke "palet warna yang hidup dan nostalgia" yang terlihat dalam filmkaeyaWes Anderson.
Untuk mencapai hal ini, para desainer memilih untuk fokus pada bahan yang mereka gambarkan sebagai feminin, yang menghasilkan palet permukaan marmer abu-abu terang dan dataran teraso multi-warna.
Baca Juga : Paviliun Ini Dirancang untuk Bisa Nikmati Keindahan Pantai Timur Tasmania dari Kaki Bukit
Serta hijau pastel dan merah muda untuk dinding dan furnitur.
"Desain kami mengacu pada dunia Wes Anderson yang cermat, berkesan dan ajaib untuk menciptakan tujuan yang mengundang dengan karakter aneh dan daya tarik internasional," jelas para desainer.
"Dia cenderung pada perspektif satu titik dan mengintip dari atas, memberi perhatian pada tepi set sebanyak tengah dan membingkai cerita dengan lengkungan proscenium," lanjut mereka.
Untuk meniru simetri yang terlihat dalam desain set Anderson, Biasol memperkenalkan serangkaian lengkungan untuk membingkai area tempat duduk tersembunyi dan unit rak.
Baca Juga : Ini 5 Lokasi Properti Paling Diminati di Tahun 2018, Bekasi Termasuk!
Bagian tengah ruangan adalah area tempat duduk berjenjang terrazzo yang meliputi lubang bola merah muda, papan nama neon putih dan kursi Eero Aarnio Bubble asli.
Di tempat lain, tangga dengan bannister zig-zag mengarahkan pengunjung ke tingkat mezzanine, memberikan pemandangan kafe dari atas.
Motif zig-zag ini bergema di tempat lain di kafe, mulai dari perincian pada bilah hingga ekstensi dinding "tangga".
Baca Juga : Bukan Mengusung Gaya Vintage, 8 Perabot Rumah Ini Justru Buat Rumahmu Terlihat Lebih Tua
"Seperti Anderson, kami menciptakan imajinasi dan ruang menggugah," kata Biasol.
"Desain kami untuk The Budapest Cafe memiliki suasana yang santai dan memanjakan, estetika yang aneh dan elegan dan pengalaman keramahan yang dipenuhi dengan budaya kafe Melbourne.
Baca Juga : 3 Kesalahan Paling Umum Desain Ruang Keluarga dan Cara Memperbaikinya
Biasol didirikan oleh Jean-Pierre Biasol pada tahun 2012.
Studio ini bekerja di seluruh desain interior, produk dan merek, dan telah menyelesaikan proyek di London dan Melbourne, termasuk gudang art-deco di Melbourne dan sebuah kafe beton pucat bernama No 19. (*)