6 Tips Merancang Desain Kamar Mandi Sehat dan Nyaman, Tak Harus Mahal

Minggu, 27 Januari 2019 | 20:45
HGTV.com

Membuat pemisahan area basah dan kering, berguna untuk menghindari lembap, genangan air sabun, dan risiko orang terpeleset.

IDEAonline - Kamar mandi tidak harus mewah, yang penting ada bak atau shower, kloset, wastafel, dan perlengkapan lainnya.

Namun, kamar mandi tak cukup lengkap saja.

Sebuah kamar mandi harus sehat dan nyaman.

Inilah tips merancang desain kamar mandi yang perlu untuk mendapatkan kamar mandi yang sehat.

Baca Juga : 3 Inspirasi Desain Kamar Mandi Apartemen, Tak Lagi Terlihat Sempit!

1. Pemipaan sejajar layout

Tahukah kamu jika membuat jaringan pipa yang terlalu banyak sambungan dan belokannya ternyata berpotensi menimbulkan masalah?

Masalah yang sering terjadi adalah bocor, mampet, konstruksi rusak.

Untuk itu, rencanakan furnitur dengan layout yang sejajar dengan jaringan pipa.

2. Area basah dan area kering

Membuat pemisahan area basah dan kering, berguna untuk menghindari lembap, genangan air sabun, dan risiko orang terpeleset.

Konsep ini telah banyak diaplikasikan di hotel berbintang.

Baca Juga : Contek Inspirasi Desain Kamar Mandi Vintage dan Modern Ala @lilystia!

Di area kering biasanya terdapat kloset, wastafel, dan lemari.

Sedangkan di area basah terdapat shower atau bathtub.

Nah, sebagai pemisah area ada 2 pilihan, yakni menggunakan tirai plastik atau kaca.

3. Dinding atas dan bawah

Sebaiknya, dinding kamar mandi setinggi 180 cm dari lantai, diberi trasram (lapisan semen kedap air) atau diberi pelapis keramik.

Tujuannya, agar tak terjadi rembesan.

Karena dinding bagian ini bersifat pemanen, buatlah variasi pada dinding di atasnya, misalkan dengan cat yang dapat diganti sewaktu-waktu.

Baca Juga : Inspirasi Desain Kamar Mandi Sempit, Pakai Konsep Anti-mainstream!

4. Hindari sentuhan

Untuk menghindari sentuhan langsung dengan benda-benda yang rawan kuman, kamu bisa menggunakan kloset injak, unrinoir infrared, hingga pintu dorong.

Selain itu, agar mudah dibersihkan, pilihlah furnitur berbentuk simpel, misalnya keran atau shower yang tak banyak lekukan.

Jika kamu memiliki 2 kamar mandi yang bersebelahan, gunakan dinding partisi gantung.

Ruang terbuka di bawah dinding ini akan melancarkan sirkulasi udara.

Baca Juga : 3 Inspirasi Desain Kamar Mandi Apartemen, Tak Lagi Terlihat Sempit!

5. Penuh warna

Kamar mandi tak harus berdinding krem atau putih.

Jika perlu, kamu bisa warnai dinding kamar mandi sesuka hati.

Namun yang mesti diperhatikan, warna berpengaruh pada kualitas pencahayaan.

Jika ingin hemat energi dan terang, warna putih atau krem bisa dipilih.

Agar pencahayaan alami juga maksimal, gunakan beberapa elemen yang bersifat transparan agar cahaya alami dapat menerangi ruangnya, baik pada dinding maupun atap.

Baca Juga : Contek Inspirasi Desain Kamar Mandi Vintage dan Modern Ala @lilystia!

6. Jangka panjang

Jika kamu memiliki kamar mandi berukuran luas dan ingin memasukkan furnitur pelengkap, pilihlah yang berbahan ringan dan mudah dipindahkan.

Selain itu kamar mandi bisa juga dibuat multifungsi, misalnya untuk tempat membaca.

Karena dibuat untuk jangka panjang, tak ada salahnya desain kamar mandi memperhatikan kebutuhan bagi manula atau penyandang cacat.Baca Juga : Selain Khawatir Jatuh, Inilah Alasan Tidak Boleh Bermain Ponsel di Kamar Mandi, Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya!

Editor : Alfa