Agar Tidak Bocor Saat Musim Hujan, Perhatikan Hal 4 Tips Sebelum Memilih Genting

Senin, 28 Januari 2019 | 19:50
Pexels.com

Perhatikan beberapa hal sebelum memilih genting agar tidak bocor di kemudian hari.

IDEAonline - Kalau diibaratkan tubuh, penutup atap (genting) ibaratnya rambut yang punya fungsi melindungi kulit kepala dari rasa panas sekaligus mempercantik tampilan.

Begitupun dengan genting yang bisa melindungi penghuninya, terutama saat musim hujan.

Genting harus melindungi rumah dari terpaan cuaca tetapi juga harus bisa mempercantik tampilan hunian.

Menurut John S.L Chang, General Manager Kanmuri, fungsi dasar genting memang melindungi rumah dari terpaan saat musim hujan dan panas.

Ia juga punya fungsi estetika, yakni membuat tampilan rumah jadi menarik.

Baca Juga : Enggak Perlu Mahal, Ini Trik Pilih Genting Murah dan Bikin Adem Rumah

Dua dasar inilah yang harus diperhatikan ketika memilih bahan genting.

Lalu bagaimana cara memilih genting agar tidak bocor saat musim hujan?

1. Pilih bahannya

Berbeda dengan pemilihan genting di negara berikilim dingin, yang mementingkan kecepatan pemasangan dan kekuatan saja, pemilihan genting di Indonesia harus juga mempertimbangkan faktor iklim.

Indonesia adalah negara tropis yang ditempa sinar matahari sepanjang tahun, diselingi dengan hujan dengan intensitas tinggi.

Hal ini tentu berpengaruh pada pemilihan genting.

Nah, tiap bahan genting punya kemampuan berbeda menahan panas.

Baca Juga : Perbaiki Genting Rusak Anda Secepatnya. Begini Langkahnya!

siyanda.org
siyanda.org

Perhatikan juga bentuk atap, kepingan atau yang lembaran.

Ini yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan membeli genting.

Bahan metal memiliki kemampuan menyalurkan panas yang paling tinggi, sementara bahan tanah liat adalah bahan terbaik untuk menolak panas.

Perhatikan desain genting, apakah memungkinkan adanya celah untuk air masuk?

Jika iya, hindari jenis itu karena sudah pasti rumah akan bocor.

Hujan juga akan berpengaruh terhadap keawetan genting.

Baca Juga : Ini 3 Alasan Utama Tanaman Markisa Bisa Dijadikan Penutup Atap Alami

Ada sebagian bahan yang tidak tahan terhadap hujan sehingga mudah berlumut, ada yang tidak.

2. Tampilan juga Menentukan

Hal lain yang patut dipertimbangkan ketika memilih genting adalah faktor estetika.

Ada genting yang kuat, tahan panas, tapi tak terlalu baik secara estetika.

Sebaliknya, ada genting yang penampilannya bagus, namun akan membuat ruang di bawahnya menjadi panas.

Bentuk dan warna genting juga berbeda.

Baca Juga : Ikuti Langkah-Langkah Mudah Mengecat Genteng Berikut Ini!

teras.id

Harga juga menjadi pertimbangan saat memilih atap.

Ada yang flat, ada yang bergelombang, ada yang berwarna, ada yang natural.

Yang harus kamu pilih adalah genting yang sesuai dengan gaya rumah.

Rumah yang modern tentu tak akan sesuai menggunakan genting berwarna cerah.

Sebaliknya, rumah bergaya tradisional pastinya lebih cocok jika menggunakan genting keramik yang natural.

Baca Juga : Ini Dia Penjelasan Mengapa Rumah Dengan Genteng Bermaterial Tanah Liat Ternyata Lebih Adem!

3. Jangan Lupakan Harga

Pilih jenis genting sesuai dengan dana yang tersedia.

Tapi, bukan berarti kamu harus memilih yang termurah.

Jangan lupa, genting yang murah biasanya kualitasnya lebih rendah.

Harga per lembar atau per keping antara satu genting dengan genting lain terkadang tak jauh berbeda, namun jika dikalikan dengan luas total atap, hasilnya bisa jadi besar.

Karena itu, sebelum membeli genting, kamu harus mengira-ngira berapa luas total atap Anda.

4. Kepingan atau Lembaran?

Sekarang ini, ada dua jenis genting yang ada di pasaran.

Yang pertama adalah genting berbentuk kepingan.

Baca Juga : Wajib Tahu, Ini Dia Kenapa Mengecat Genteng Lebih Mudah dari Dinding

www.morellaurent.fr

Tak hanya sebagai pelindung rumah dari cuaca, atap juga harus membuat rumah tampil menarik.

Jenis genting ini sudah lama menghiasi atap rumah-rumah masyarakat Indonesia, namun sampai sekarang masih termasuk jenis genting yang dicari dan disukai.

Yang termasuk genting jenis ini adalah genting beton, genting keramik, dan genting tradisional.

Yang kedua adalah genting lembaran.

Baca Juga : Hadapi Musim Hujan, Perhatikan 3 Tips Ini Ketika Memilih Atap Rumah Agar Tidak Bocor

Jenis ini sebenarnya sudah ada dari dulu, namun sekarang mengalami perkembangan bahan.

Dulu, kita mengenal genting asbes dan seng, sekarang ini ada genting metal dan genting bitumen.

Memang, genting jenis ini kerap dikaitkan dengan ekonomi bawah karena harganya yang murah, namun tampilan yang makin menarik membuatnya mulai dilirik kalangan yang lebih mapan.

Pilihlah bentuk genting yang paling sesuai dengan struktur dari hunian.

Baca Juga : Musim Hujan Bikin Risau, Kenali 6 Penyebab Atap Mudah Bocor

Editor : Alfa