Mau Memakai Batako untuk Dinding Rumah? Ini Panduan Memilihnya

Kamis, 31 Januari 2019 | 11:00
Kompas.com/ Wijaya Kusuma

Batu bata abu vulkanik produksi Merapicon, Gondang, Pusung, Wukirsari, Cangkringan, Sleman.

IDEAonline - Batako adalah material alternatif untuk membuat dinding selain batu bata atau bata ringan.

Batako umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau dipress.

Selain campuran semen dan pasir, batako terbentuk dari campuran pasir, semen, air, dan zat aditif, yaitu material yang berfungsi mengikat semua elemen hingga menjadikan batako lebih kuat.

Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu tras, kapur dan air.

Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir dan batubara.

Baca Juga : 4 Solusi Masalah Dinding Saat Musim Hujan, Mulai Rembes Hingga Jamuran

Dengan bahan pembuatan seperti yang telah disebutkan, batako memiliki kelemahan yaitu kekuatannya lebih rendah dari bata merah, sehingga cenderung terjadi keretakan dinding, terutama jika bagian kosong-nya tidak diisi dengan adukan spesi.

Pemakaian material batako untuk dinding juga membuat bangunan lebih hangat bahkan cenderung pengap dan panas, tidak seperti bata merah yang terbuat dari material tanah.

Batako cenderung lebih ringan daripada bata merah.

Teksturnya pun terlihat lebih halus dari bata merah.

Baca Juga : 5 Tips Merancang Galeri Dinding Dengan Pigura, Ruang Tampil Menarik

Batako memilki juga memilki pori sehingga dapat membuat dinding mudah berlumut, berjamur, dan dapat memengaruhi kekuatan dari material.

Jika bersentuhan dengan ruang luar, dinding ini sebaiknya di-finishing dengan plesteran dan cat.

Sedangkan untuk ruang dalam, masih diperkenankan untuk diekspos tetapi dengan syarat material ini harus di-coating.

Hal ini dikarenakan batako mudah rontok.

Jika memang terpaksa menggunakan batako, inilah tips cara memilih batako yang baik?

Baca Juga : Ide Renovasi Dinding Rumah, Inilah Cara Hemat Pemakaian Cat

1. Rabalah permukaan batako

Semakin lembut permukaannya, berarti tingkat porositasnya semakin kecil dan itu baik untukbangunan.

2. Angkat batako

Semakin berat bobotnya, maka kualitas bahan bangunan dan kepadatannya semakin baik.

Baca Juga : Ide Renovasi Dinding Bermodal Rp 50 Ribu, Dinding Cantik Dalam Sekejap

3. Perhatikan presisinya

Semakin presisi, maka kualitas batako semakin baik.

Presisi ini dapat dilihat dari kelurusan permukaan batako.

4. Pukul-pukul batako dengan jari

Hal ini untuk mengecek kepadatannya.

Semakin minim suara yang terdengar, semakin solid isi batako, yang berarti semakin baik.

Selamat berburu batako. (*)

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Tipe 36, Dua Rumah Direnovasi Jadi Satu

Editor : Alfa