Buku dan Pakaian Rusak Dimakan Rayap? Ini Cara Simpan yang Aman

Kamis, 31 Januari 2019 | 19:05

Lemari pakaian dilengkapi banyak kompartemen agar aman dan tidak lembap.

IDEAOnline-Ada banyak jenis tempat penyimpanan, mulai dari laci, lemari, rak, kontainer plastik, sampai kardus bekas.

Namun tidak setiap barang bisa disimpan dengan cara yang sama dan di tempat yang sama.

Buku dan makanan misalnya, tentunya harus disimpan di tempat yang berbeda, karena karakter kedua benda ini juga berbeda.

Buku, misalnya, bisa disimpan di rak terbuka, dan bisa diletakkan di ruang publik di dalam rumah, seperti ruang keluarga atau bahkan ruang tamu.

Bahkan ada sebagian orang yang menjadikan buku-bukunya sebagai bagian dari penghias rumah.

Baca Juga : Jadi Tempat Menyimpan Makanan, 5 Makanan Ini Justru Tidak Boleh Diletakkan di Kulkas

Baca Juga : Ingin Buat Rumah Makin Adem, Gedung di Zimbabwe Ini Adopsi Cara Kerja Sarang Rayap

Sedangkan makanan, sebaiknya disimpan di lokasi yang lebih tersembunyi, misalnya di dapur.

Selain itu, beberapa jenis makanan perlu disimpan di dalam wadah yang tertutup rapat untuk menjaga kehigienisannya dan melindunginya dari serangan serangga.

Selain buku, pakaian juga retan rusak jika disimpan dengan cara yang salah.

Bisa karena lembap ataupun karena jadi santapan serangga.

Inilah cara menyimpan buku, pakaian, dan makanan yang aman.

Penyimpanan terbuka, buku berdiri dengan punggung di luar. Dapat menjadi hiasan yang cantik di ruangan.

Buku, Boleh terbukaKelemahan kertas adalah tidak tahan lembap.

Karena itu, benda-benda yang terbuat dari kertas—termasuk buku—haruslah disimpandi tempat yang kering.

Tempat penyimpanannya sendiri bisa berbentuk lemari atau rak di dinding.

Tapi hindari memasang/menempelkan tempat penyimpanan buku pada dinding yangbersebelahan dengan kamar mandi.

Ini akan membuat lembar-lembar kertas mudah rusak.

Rak adalah “rumah” yang paling pas bagi koleksi buku.

Berpintu lebih baik, tidak pun tetap cantik.

Baca Juga : Dikenal Murah, Kayu Peti Kemas Rentan Rayap. Begini Tips Memilihnya

Pakaian, Tertutup dan BersekatSyarat utama tempat penyimpanan pakaian adalah ruang yang tersedia cukup luas, sehingga pakaian yang sudah diseterika tidak kusut.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, lemari untuk pakaian haruslah memiliki sekat-sekat dengan luas kompartemen yang berbeda sesuai dengan jenis pakaiannya.

Baju dan kemeja digantung agar tidak kusut. sedangkan pakaian dalam bisa disimpan di laci agar tersembunyi.

Untuk pakaian kerja yang sudah diseterika, simpanlah dalam keadaan tergantung di kompartemen yang luas.

Sedangkan untuk pakaian santai seperti T-Shirt, bisa diletakkan di kompartemen yang lebih kecil.

Bagaimana dengan pakaian dalam?

Letakkan saja di laci bagian bawah lemari, supaya tersembunyi.

Baca Juga : Ini Dia Hal-Hal yang Membuat Rumah Jadi Terasa Lembap!

Makanan, Kering dan HigienisMusuh makanan adalah semut dan juga lembap.

Udara lembap akan membuat makanan lebih cepat rusak sekalipun tanggal kadaluwarsanya belum tiba.

Agar tidak dirubungi semut, lemari atau laci makanan sebaiknya tertutup (memiliki pintu).

Namun agar tidak lembap, dinding belakang lemari/laci juga perlu dilengkapi ventilasi berupa kisi-kisi.

Makanan yang sering digunakan bisa diletakkan di luar lemari, dalam kemasan botol, misalnya gula, susu, atau kopi.

Baca Juga : Dijadikan Bahan Pokok, Tanaman Ini Bisa Beracun pada saat Cuaca Ekstrim!

Lemari makanan juga harus senantiasa bersih, supaya kebersihan makanan tetap terjaga.

Makanan yang sering digunakan bisa diletakkan di luar lemari, dalam kemasan botol, misalnya gula, susu, atau kopi.

Sedangkan makanan yang tidak digunakan setiap hari seperti mi instan, cemilan, bisa dimasukkan ke dalam lemari.

Perlu diperhatikan, lemari/laci makanan harus dibersihkan secara berkala.

Kadang-kadang, tanpa disadari, remah-remah makanan jatuh ke dalam lemari tersebut.

Rontokan ini bisa mengundang semut dan serangga lainnya “berkunjung” ke lemari makanan.

Editor : Maulina Kadiranti