IDEAonline -Ubin terakota cekung membentuk pola kerang di dinding sebuah toko di Barcelona.
Desainyang hampir seluruhnya keramik tersebut dirancang olehKengo Kuma & Associates untuk toko alas kaki merek Camper.
Ini adalah ruang ritel Camper kedua yang dirancang kembali pada tahun 2015.
Cabang Barcelona terletak di sepanjang Passeig de Gracià, sebuah bulevar terkenal yang dihuni oleh butik-butik mode kelas atas dan beberapa bangunan yang dirancang oleh arsitek Spanyol Antoni Gaudi.
Camper
Baca Juga : Buku dan Pakaian Rusak Dimakan Rayap? Ini Cara Simpan yang Aman
Ubin keramik cekung melapisi dinding periferaldengan volume atas yang memanjang keluar dari belakang toko.
Ubin itumerangkap sebagai ceruk penyimpanan untuk pemilihan sepatu Camper, beberapa di antaranya dibuat sedikit lebih lebar untuk mengakomodasi sepatu bot tinggi atau aksesori besar.
Camper
Baca Juga : Studio Beijing Ciptakan Mesh Chair sebagai Latihan Efisiensi
Ubin tersebut diproduksi oleh perusahaan lokal Ceràmica Cumella, yang telah melakukan kontak dengan tim Kengo Kuma sejak 2012 ketika mereka bekerja bersama di kediaman pribadi.
Camper
Ubin melengkung di rona terakota-oranye yang sama telah digunakan untuk menghias konter kasir.
Baca Juga : Furnitur Modular, Satu Benda Ragam Gaya Cocok untuk Rumah Mungil
Konter kasir terletak berdekatan dengan partisi cermin dan bangku tempat duduk sehingga pelanggan dapat dengan nyaman mencoba berbagai gaya sepatu.
Camper
Resin pucat kemudian telah diaplikasikan pada lantai toko, alas display gumpal, dan langit-langit, yang dilengkapi dengan deretan lampu sorot.
Camper
Sejumlah studio profil tinggi telah bekerja dengan Camper pada desain toko mereka.
Empat tahun lalu, Nendo menyelesaikan cabang Stockholm merek itu, yang menampilkan alas display resin putih yang dibentuk menyerupai spiral kertas.
Camper
Baca Juga : 5 Tip Membeli Rumah Pertama, Cocok untuk Buat Pengantin Baru
Camper juga telah berkolaborasi dengan desainer industri Jasper Morrison pada serangkaian sandal yang memiliki estetika minimalis yang sama seperti tikar tatami. (*)