IDEAonline-Menjelangperayaan Tahun Baru Imlek 2579/2019 pada Selasa (5/1/2019) mendatang, beberapa kawasan Pecinan mulai berhias diri.
Biasanya, menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, beberapa kawasan Pecinan tersebut melakukan persiapan khusus seperti pemasangan lampion atau pembersihan klenteng.
Selain itu, biasanya ada juga acara-acara menarik yang ditampilkan untuk memperingati Tahun Baru Imlek.
Nah, IDEA Lovers bisa merasakan suasana perayaan Tahun Baru Imlek dengan cara berbeda.
IDEA Lovers bisa mencoba merayakan Tahun Baru Imlek sambil berwisata arsitektur Pecinan yang bersejarah di Lasem.
Baca Juga : Jelang Imlek, Ini 4 Tips Mudah Hadirkan Suasana Tahun Baru di Rumah
Lasem merupakan sebuah kecamatan di Rembang, Jawa Tengah yang dikenal sebagai kawasan Tiongkok Kecil.
Julukan tersebut didapat karena Lasem pernah jadi tempat tujuan mendaratnya orang-orang Tionghoa di Pulau Jawa.
Lasem memiliki nuansa sejarah yang cukup kental, tak hanya Tionghoa tapi juga Jawa, Arab, dan bahkan Belanda.
Baca Juga : Ternyata Inilah Makna di Balik Dekorasi Tahun Baru Imlek
Hal tersebut terlihat dari bangunan-bangunan yang terdapat di Lasem.
Bangunan-bangunan yang terdapat di Lasem baik itu berupa hunian maupun tempat beribadah memiliki bentuk arsitektur yang menarik dengan perpaduan banyak budaya.
Salah satunya adalah bangunan Tiongkok Kecil Heritage yang merupakan perpaduan dari Tionghoa dan gaya arsitektur Indische Empire.
Baca Juga : Mau Menyulap Taman agar Berbau Imlek? Ini Dia Inspirasinya!
Tingkok Kecil Heritagemerupakan salah satu daya tarik wisata di Lasem.
Bangunan ini sering dikenal juga sebagai rumah merah.
Hal itu lantaran tembok luar dan dalam bangunan yang dicat warna merah.
Rumah-rumah dengan gaya China Hindia banyak tersebar di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Ada yang masih ditempati atau ada juga yang sudah tak berpenghuni.
Salah satunya adalah bangunan Tiongkok Kecil Heritage yang langsung terlihat karena adanya tembok rumah setinggi sekitar tiga meter.
Baca Juga : Tips Ampuh Hadirkan Suasana Imlek di Rumah
Pintu rumah berbahan kayu penuh ukiran-ukiran bisa ditemukan di setiap rumah.
Di dalam bangunan, ada juga pintu dengan tinggi sekitar empat meter.
Interior rumah dengan pahatan-pahatan huruf China juga masih bisa ditemukan.
Suasana bangunan itu bisa juga dinikmati dari dalam alias diinapi.
Wisatawan yang datang ke Lasem punya kesempatan untuk menginap.
Ada empat kamar yang bisa digunakan oleh wisatawan.
Nama-nama kamar di Tiongkok Kecil Heritage diambil dari nama kota di China seperti Beijing, Guangzhou, Shanghai, dan Shenzen.
Selain bangunan Tiongkok Kecil Heritage, ada juga rumah batik Kidang Mas yang merupakan perpaduan Tionghoa dan Jawa.
Baca Juga : 5 Hal Ini Sebaiknya Tidak Dilakukan di Rumah Saat Perayaan Imlek
Selain itu, ada juga rumah batik Padi Boeloe dengan perpaduan Tionghoa dan Indis.
Tak hanya itu, bangunan tempat ibadah seperti Masjid Jami Lasem juga memiliki bangunan dengan perpaduan arsitektur banyak budaya seperti Islam, Tionghoa, dan Hindu.
Gimana IDEA Lovers, menarik bukan? (*)