IDEAonline-Perlahan tapi pasti, orang-orang sudah mulai memahami dampak buruk dari tindakan yang kita lakukan di bumi.
Salah satu hal sederhana namun memiliki dampak besar untuk merusak lingkungan adalah kegiatan yang kita lakukan dengan plastik.
Dari kantong plastik, sedotan plastik hingga peralatan makan plastik sekali pakai menjadi salah satu penyebab polusi pada tanah dan lautan.
Baca Juga : Sempat Dituding Transgender, Deretan Artis Ini Buktikan Dirinya Wanita Tulen, Begini Isi Huniannya!
Meskupun ada banyak cara mengurangi plastik dalam penggunaan sehari-hari, tetapi ada hal lain yang harus diperhatikan.
Yaitu ada hal-hal yang melibatkan perubahan ekonomi dan akhirnya beberapa perusahaan mengambil tindakan.
Seperti yang dilakukan perusahaan asal Meksiko, BioFase, yang baru-baru ini merilis alat makan sekali pakai dan sedotan yang bisa terurai dalam waktu 240 hari.
Baca Juga : Berikan Pasta Gigi Lebih dari Sebutir Beras Ternyata Bisa Membahayakan Kesehatan Sang Anak, Intip Alasannya!
Biji alpukat yang banyak dihasilkan di Meksiko
Bahkan jika disimpan di tempat yang segar dan kering, peralatan makan dan sedotan tersebut bisa digunakan selama 1 tahun.
Setelah itu, terurai tanpa meninggalkan plastik.
Dilansir dari Boredpanda, BioFase yang berbasis di Meksiko membuat peralatan tersebut dari barang yang ada di sekitar mereka.
Dan mereka akhirnya menjatuhkan pilihan kepada alpukat.
Baca Juga : Mandi Air Hangat, Pilih Pemanas Air Listrik, Gas, atau Tenaga Surya?
Proses pengolahan biji alpukat menjadi peralatan makan
Alasannya sederhana, Meksiko merupakan negara penghasil sekitar 50% alpukat dunia.
Jadi tidak heran kalau negara ini penuh dengan biji alpukat dan dapat dengan mudah diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Baca Juga : 5 Fakta Menarik Air Plant, Salah Satunya Ditanam Tanpa Media Tanam
Peralatan makan berupa garpu yang dihasilkan
Perusahaan itu mengumpulkan biji alpukat dari perusahaan yang memproses alpukat untuk membuat guacamole (salad atau saus alpukat) atau minyak.
Perusahaan ini memiliki 2 jenis produk: biodegradable dan kompos.
Produk yang dapat terurai secara hayati akan dengan mudah terurai kembali ke alam begitu umurnya berakhir, seperti buah dan sayuran.
Produk yang memang seperti kompos ini harus dibuang dalam tong kompos sehingga bisa dengan mudah berubah menjadi kompos 100%.
Baca Juga : Intip Kawasan Tubagus Angke! Pusatnya Keramik dan Granit Murah di Jakarta Barat
Kemasan dari produk yang dihasilkan
Jenis produksi ini tidak hanya murah tetapi produk-produknya terbuat dari bahan yang seharusnya dibakar di tempat pembuangan sampah.
Butuh waktu lebih dari satu setengah tahun untuk menemukan metode terbaik untuk membuat alat makan ini.
Tantangan terbesar adalah menemukan cara untuk mencetak materi menjadi bentuk yang diinginkan.(*)