IDEAonline - Memiliki sauna di dalam rumah sepertinya menyenangkan. Pasalnya, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari sauna.Tapi hanya dalam hal memberikan rasa hangat ke tubuh.Sauna juga memiliki manfaat untuk membersihkan racun dari tubuh, menghilangkan nyeri otot, meningkatkan kesehatan kulit, dan lain sebaginya. Baca Juga : Sempat Dituding Transgender, Deretan Artis Ini Buktikan Dirinya Wanita Tulen, Begini Isi Huniannya!
Membuat sauna di rumah bukan perkara mudah. Ada tuntutan bujet yang tentunya tidak kecil.Namun, ini tidak jadi soal bila kamu menyanggupi hal tersebut.Selain bujet, masih ada lima hal lagi yang perlu kamu pikirkan dan siapkan.Apa saja? Ini dia.Baca Juga : Berikan Pasta Gigi Lebih dari Sebutir Beras Ternyata Bisa Membahayakan Kesehatan Sang Anak, Intip Alasannya!
Pertama, putuskan apakah kamu akan membeli sauna yang sudah jadi atau membuatnya sendiri. Bisa juga kamu memilih untuk membeli sauna portable yang bisa dipindah-pindahkan. Tentu yang membuat sendiri lebih murah ketimbang beli baru apalagi yang jenis portable. Namun, bila ingin ga ribet, beli saja langsung yang sudah jadi. Apapun pilihan kamu, tetap tambahkan lubang ventilasi untuk mengalirkan uap yang dihasilkan dari sauna.
Kedua, tentukan pula ingin menempatkan sauna di dalam atau luar ruangan. Sauna di dalam ruangan lebih umum. Tetapi sauna di luar rumah dapat menjadi pilihan yang baik jika tidak memiliki ruangan kosong lagi. Atau bisa juga menempatkan di dekat kolam renang untuk menghadap pemandangan.Baca Juga : Intip Kawasan Tubagus Angke! Pusatnya Keramik dan Granit Murah di Jakarta Barat
Ketahui pilihan materialnya. Kayu dari pohon cedar adalah pilihan klasik – itu memberikan aroma yang menyenangkan dan tidak mudah patah, dan tidak menyerap panas berlebih (tidak akan membuat kulit tersengat panas secara berlebih). Pilihan lain ada kayu hemlock dan spruce. Tapi banyak juga orang yang memilih menggunakan beton, keramik atau bahan yang tahan lama lainnya untuk lantai sauna karena kelembapan cenderung mengumpul di lantai kayu dan menjadi tempat bakteri tumbuh.
Baca Juga : 4 Cara Buat Ruang Kerja di Rumah, Tidak Hanya Fungsional Tetapi Juga Visual
Pilih sumber panas. Pada umumnya, panas saunan didapat dengan dua cara yaitu menggunakan sumber panas dari bakaran kayu (cara tradisional) dan menggunakan sauna inframerah terbaru yang menggunakan elemen panas radiasi yang menyampaikan panas langsung ke tubuh sehingga mengeluarkan keringat dari dalam (cara modern).
Tentukan ukurannya.
Tambahkan, hindari membuat sauna dengan langit-langit yang begitu tinggi karena ini malah akan membuat panas menjadi naik ke atas dan membuat seseorang tidak mendapatkan panas secara maksimal.Setinggi tujuh kaki, sudah dianggap maksimal.
Baca Juga : Wanita Ini Sukses Hemat Listrik Hingga Rp 600 Ribu Perbulan, Ini Dia Caranya!
(*)