IDEAonline -Saat mengunjungi kediaman Eyang Subur di bilangan Tanjung Duren, Jakarta Barat, dari luar terkesan biasa saja.
Rumah itu sederhana dan tidak terlalu menonjol. Namun, ketika memasuki rumah yang ditempati Subur dan tujuh istrinya tersebut, cukup mengejutkan.
Rumah Subur dipenuhi dengan kristal-kristal warna-warni dan juga guci.
Barang-barang tersebut, hampir memenuhi ruang tamu keluarga ini. Sofa dan meja besar terlihat di ruang tamu tersebut.
Tahun 2013 lalu, Istri-istri Eyang Subur rupanya sudah mulai unjuk diri di hadapan publik.
Istri Eyang Subur yang dipimpin istri tertuanya, Ny Heri, memenuhi undangan untuk mengisi sebuah acara infotainment di stasiun televisi antv.
Dilansir dari kompas.com Ini daftar istri Subur sebelum bercerai dan jumlah anak: Heri (4 anak), Ati (6 anak), Dike (2 anak), Herni (2 anak), Noni (belum punya), Nita (2 anak), Anisa (belum punya)
Baca Juga : Demi Istri yang Tuna Netra, Kakek Ini Rela Buatkan Taman Bunga, Begini Kecantikannya!
Keadaan kamar istri Eyang Subur
Tinggal satu atap berisi 60 orang, semua istri Eyang Subur memiliki kamar masing-masing.
Namun, ada dua istri Subur yang hingga kini masih tidur sekamar.
Adalah Noni dan Anisa, dua istri Subur, yang masih tidur berbagi ranjang karena hingga kini mereka belum dikaruniai anak dari Subur.
"Sengaja kami disuruh sekamar sama Eyang, biar ada temennya. Masak sendirian," ujar Anisa.Anisa menjelaskan, para istri lainnya tidur sekamar dengan anak-anak mereka yang masih kecil.
"Kalau yang sudah besar-besar, mereka tidur terpisah," Anisa menambahkan.
Baca Juga : Sempat Viral Istri Adi Bing Slamet Nyaris Dinikahi, Intip Rumah Eyang Subur yang Bak Toko Kristal
Cerita memilukan ibunda istri ke-7
Lilis, ibunda Ani, Istri ke tujuh Eyang Subur, menjadi sedih jika mengingat kejadian beberapa tahun lalu kala putrinya masih 15 tahun.
Sebab pada usia itulah putrinya meninggalkan rumah setelah dinikahi oleh Subur.
"Saya terakhir bertemu Ani 22 Februari 2009, tapi Ani tak mau diajak pulang.
Dia bilang, 'Saya mau sama Eyang saja' ," kata Lilis menirukan ucapan putrinya sambil terisak saat ditemui di kantor Komnas Perempuan pada Selasa, 30 April 2013.
Lilis selalu berharap Ani pulang ke orang tuanya di Sulawesi Tenggara, kampung halamannya.
Mengenai status pernikahan Ani dan Eyang Subur, keluarga tidak pernah tahu apakah pernikahan mereka dilakukan secara siri atau secara hukum.
Pada tahun yang sama,keluarga yang meminta dukungan dari Komnas Perempuan, Polda dan Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) berharap agar mendapat perlindungan atas aksi mereka.
Akhirnya, pada tahun 2013, empat wanita yang sebelumnya berstatus sebagai istri diceraikan karena beberapa beberapa bertimbangan hukum dan agama.
Yakni,Mulya Ningsih (istri ke-5), Anne (istri ke-6), Anniesa (istri ke-7), Nita Septiarini (istri ke-8).
Anne sudah lebih dulu hengkang dari kediaman Eyang Subur pada bulan Maret lalu. Sementara tiga istri lainnya baru menyepakati perjanjian pelepasan pada 23 Mei 2013.
Gimana menurut IDEA lovers?
(*)