Mulai Dapat Penerimaan di Masyarakat, Intip Hunian Co-Living di India

Rabu, 13 Februari 2019 | 19:40
(PMG | BRIAN KOLES)

IDEAonline -Di India, konsep rumah bersama atau co-living mendapatkan penerimaan di masyarakat, terutama di kota-kota sibuk seperti Bengaluru.

Setelah mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir, hunian co-living yang sedang berkembang di India memiliki potensi yang besar hingga 93 miliar dollar AS.

Hal ini diungkapkan oleh portal jual-beli properti asal India, PropTiger.

Baca Juga : Atta Halilintar Bongkar Mobil Lucinta Luna Temukan Surah Yasin, Lucinta: Kalo Misalnya Lagi Jumatan!

Potensi besar ini muncul di tengah meningkatnya permintaan dari segmen pelajar dan pekerja di negara tersebut.

"Pasokan saat yang tersedia saat ini terbatas hanya sebesar 100.000 tempat tidur," tulis laporan tersebut.

"Sektor co-living memiliki total permintaan sekitar 46,3 juta tempat tidur," lanjut PropTiger.

Baca Juga : Sempat Bercerai karena Keyakinan, Begini Fakta Mencengangkan dari Rieta Amalia yang Belum Sempat Tercium Publik

Dari survei tersebut, asrama kampus di seluruh India memiliki hanya dapat menampung sekitar 3,4 juta siswa, sementara jumlah permintaan untuk hunian bagi pelajar atau mahasiswa mencapai 8,9 juta.

Defisit ini yang sedang dipenuhi dengan cara menyewakan rumah maupun mes.

Menurut PropTiger, saat ini banyak pengusaha yang meluncurkan portal khusus co-living dan menjalin hubungan dengan para pengembang untuk membangun proyek khusus terutama bagi pelajar dan pekerja profesional.

Baca Juga : Bercerai dari Rieta Amalia Karena Keyakinan, Begini Nasib Ayah Nagita Slavina yang Pernah Ngetop di Tahun 80an Kini!

Ruang-ruang ini ditujukan untuk pelajar dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas khususnya, binatu, keamanan, makanan. Beberapa bahkan memiliki fasilitas penunjang lain seperti wifi, kolam renang, hingga perpustakaan.

"Melalui inovasi dan teknologi, para pemain co-living telah membuat segmen baru di pasar penyewaan properti," ujar chief investment officer ProptTiger, Ankur Dhawan.

"Pasar ini membuat investasi dalam perumahan sewa semakin menarik dan memberikan opsi kepada investor untuk fokus di luar kantor komeersial atau ruang ritel," imbuh dia.

Baca Juga : Kehidupannya Jarang Tersorot, Begini Penampilan Gideon Tengker Kala Masih Muda, Dibilang Mirip Rafathar!

Untuk itu, PropTiger menyarankan para pengembang agar tidak hanya berfokus pada ruang kantor komersial namun juga secara serius memikirkan potensi bisnis co-living.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Potensi Besar Bisnis "Co-Living" di India

Editor : Amel

Baca Lainnya