Dikenal Jorok, Ternyata Ini Dia manfaat Baik Mandi Satu Kali Sehari!

Rabu, 13 Februari 2019 | 10:20

Ilustrasi mandi

IDEAonline -Mandi dua kali sudah jadi kebiasaan bagi sebagian orang, terutama masyarakat Indonesia.

Jika ada teman yang hanya mandi satu kali biasanya akan dicap sebagai orang yang jorok.

Tapi menurut sebuah penelitian mandi sehari satu kali justru baik untuk kesehatan.

Baca Juga : Sempat Bercerai karena Keyakinan, Begini Fakta Mencengangkan dari Rieta Amalia yang Belum Sempat Tercium Publik

Dilansir dari ilfscience.com (9/2/2018) sebuah studi mengungkapkan fakta tentang mandi.

Studi ini meneliti sebuah suku primitif Yanomami di pedalaman hutan Amazon.

Orang-orang suku ini sangat jarang bersentuhan dengan air.

Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari ancaman "predator".

Baca Juga : Atta Halilintar Bongkar Mobil Lucinta Luna Temukan Surah Yasin, Lucinta: Kalo Misalnya Lagi Jumatan!

Dengan tidak bersentuhan dengan air, kompleksitas bakteri dalam tubuh mereka menjadi tinggi dan menjadi antibiotik alami bagi tubuh.

Hasilnya, tubuh orang-orang suku Yanomami lebih kebal terhadap serangan virus penyakit.

Kompleksitas bakteri sendiri merupakan sekumpulan mikro bioma yang penting untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga : Dikawal Banyak Pria Berbadan Tegap, Mulan Jameela Kunjungi Ahmad Dhani di Penjara, Anak-anak Malah Tak Terlihat

Jika kompleksitas bakteri berkurang, tubuh akan rentan terhadap virus dan penyakit.

Apalagi jika orang-orang tersebut berada daerah tropis seperti Indonesia.

Sebuah survei lain yang dilakukan tahun lalu menemukan, empat dari lima wanita tidak mandi setiap hari.

Sementara itu, sepertiganya mengatakan, mereka bisa pergi selama tiga hari tanpa mandi.

Baca Juga : Cerita Memilukan Ibunda Ani, Mantan Istri Eyang Subur Ketika Sang Anak Dipisahkan dengan Dirinya

Sedangkan, penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Manchester, Edinburgh, Lancaster, dan Southampton, menemukan, tiga perempat dari responden setidaknya mandi satu kali dalam sehari.

Menurut Profesor Stephen Shumack, Presiden Australasian College of Dermatologists, mengungkapkan, aktivitas mandi hanya dilakukan ketika kita perlu.

Shumack mengatakan, sebetulnya, aktivitas mandi yang dilakukan sehari-hari muncul sejak 50-60 tahun terakhir sejak munculnya kamar mandi menggunakan pancuran.

Baca Juga : Sempat Viral Istri Adi Bing Slamet Nyaris Dinikahi, Intip Rumah Eyang Subur yang Bak Toko Kristal

Dari situlah, gagasan mandi sehari-hari telah menjadi biasa.

Hal tersebut sebetulnya dilakukan karena tekanan sosial, bukan berdasarkan kebutuhan. Mandi yang dilakukan sehari-hari menjadi populer karena kebutuhan sosial untuk wangi.

Padahal, bagian tubuh yang menghasilkan bau hanya pada ketiak dan pangkal paha, bukan seluruh tubuh.

Baca Juga : Arya Wiguna 'Demi Tuhan' Sempat Viral, Lama Tak Muncul Ternyata Begini Profesinya yang Diluar Dugaan!

Selain berdasarkan kebutuhan, Shumack juga mengingatkan, agar tidak mandi menggunakan air panas.

Sebab, mandi menggunakan air panas memiliki dampak buruk lebih banyak dibandingkan dampak baik yang diberikan.

Di antaranya, menyingkirkan produksi minyak alami dari tubuh yang berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit, sehingga menyebabkan kerusakan kulit dan membuat kulit rentan terhadap bakteri atau virus.

Baca Juga : Dijual dengan Harga Rp 238,6 Miliar, Intip Rumah Muhammad Ali Dilego

Selain itu, menyebabkan gatal-gatal, kekeringan, kulit mengelupas, dan eksim.

Jadi, tetap akan mandi dua kali atau hanya satu kali dalam sehari?

Eits, yang penting tetap harus mandi minimal sekali dalam sehari ya!

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mandi Cuma Satu Kali Dalam Sehari Ternyata Baik Untuk Kesehatan Tubuh

Tag

Editor : Amel