Achmad Zaky Diserang Netizen, Kantor Bukalapak Ikut Jadi Sorotan

Jumat, 15 Februari 2019 | 14:40
Doc. Bukalapak

Ruang perpustakaan Bukalapak Bandung

IDEAonline -Cuitan Achmad Zaky menuai kritikan netizen,cuitan tersebut bahkan menjadi trending topic di Twitter.

Achmad Zaky melontarkan kritik tajam kepada pemerintah.

Kritik tersebut berkaitan dengan anggaran R & D (Research and Development).

Achmad Zaky mengatakan anggaran R & D yang sangat minim pada 2016 yang hanya US$ 2 miliar.

Jumlah itu tertinggal jauh dari negara lain yang sudah menyediakan anggaran R&D.

Achmad Zaky dikenal sebagai pengusahae-commerce,ia merupakan pendiri sekaligus CEO Bukalapak.

Bukalapak sendiri merupakan sebuah perusahaan e-commerce berbasis marketplace C2C yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Diakhir cuitannya, Zaky menyebutkan soal presiden baru.

"Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulis Zaky dalam akunnya.

Baca Juga : Ciptakan Aroma Khas di Rumah, Terapkan 5 Cara Mudah Ini Yuk!

Karena cuitan itulah, netizen khususnya pendukung Jokowi, merasa tersinggung.

Mereka pun menyayangkan apa yang ditulis Zaky dalam akunnya.

Tak heran, Bukalapak pun ikut terseret atas masalah cuitan tersebut.

Beberapa netizen bahkan ada yang menggalakkan tagar #uninstallbukalapak.

Seperti diketahui, Bukalapak adalah perusahan yang baru saja menginjak usia sembilan tahun.

Meskipun tergolong muda, Bukalapak mampu meraih kesuksesan dan karenanya membawa Bukalapal meresmikan kantor barunya di Bandung.

Kantor Bukalapak di Bandung merupakan kantor Research & Development.

Konsep desain interior kantor Bukalapakini menggunakankonsep terbuka dengan meja tanpa sekat.

Konsep seperti itu biasanya digunakan oleh perusahaan startup atau teknologi.

Hal ini dikarenakan konsep terbuka diharapkan membuat karyawan lebih mudah berinteraksi dan berkolaborasi karena tak ada sekat yang membatasi.

Dilansir dari Majalah IDEA, ,enurut Employer Branding Manager dari Bukalapak, Sarah Shafitri, Kantor Bukalapak Research & Development Bandung didesain dengan konsep yang berorientasi kepada keterbukaan dan keberagaman.“Kami mengusung temaopeness,community, dandiversity. Tujuannya untuk membuka kesempatan kepada karyawan untuk berkolaborasi dan menumbuhkansense of communitydi dalam tempat kerja mereka,” jelas Sarah.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Helen bersama tim Seniman Ruang (biro desainer yang ditunjuk oleh Bukalapak) mendesain ruang-ruang kerja denganlayoutyang dinamis.Seperti tersedianya ruang-ruang diskusi bagi para pekerja ekstrover dan ruang-ruang isolasi untuk pekerja introver.

Dengan ruangan-ruangan ini pekerja memiliki pilihan dan suasana seperti apa yang mereka inginkan saat bekerja.Kantor Bukalapak Bandung ini memiliki banyak fasilitas yang dapat menunjang kegiatan bekerja para karyawannya.Selain juga didukung dengan desain yang nyaman dan menyenangkan.

Baca Juga :Dulunya Gudang Kumuh, Bangunan Ini Kini Disulap Jadi Perkantoran

Doc. Seniman Ruang

Instalasi seni di atap kantor menarik perhatian tamu yang datang

Mau tahu seperti apa desain kantor baru dari Bukalapak ini?Selengkapnya lihatdi Majalah IDEA edisi 189 yang terbit di Bulan Februari 2019 ini (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya