IDEAonline-Yogyakarta akan segera memiliki bandara baru.
Bandara ini bernama New Yogyakarta Internasional Airport atau NYIA.
Nantinya, bandara ini akan melayani sejumlah maskapai yang akan dipindahkan operasionalnya dari Bandara Internasional Adisucipto.
Tidak kurang sejumlah enam maskapai penerbangan yang akan memindahkan kegiatan operasional mereka, seperti Air Asia dan Silk Air denga rute penerbangan Singapura dan Malaysia dengan tujuan Yogyakarta.
Bandara baru ini rencananya akan dioperasikan mulai awal April.
Lantas bagaimana proses pembangunan dan perkiraan desainnya?
Berikut beberapa gambar yang diunggah oleh AngkasaPura Airports:
Baca Juga : Pisau Tak Mudah Tumpul dan Berkarat, 3 Tips Jitu Ini Terbukti Ampuh!
Hingga minggu ke-30 pelaksanaan pekerjaan, pembangunan NYIA untuk tahap operasional terminal internasional telah mencapai 70 persen.
Sedangkan gedung terminal penumpang berada pada jarak lebih jauh dan konstruksinya dirancang untuk mampu bertahan ketika digoyang gempa berkekuatan hingga 8,8 Skala Richter serta tetap kokoh sekalipun diterjang gelombang tsunami setinggi 4 meter.
Angkasa Pura Airports menargetkan dapat mulai mengoperasikan terminal internasional NYIA pada April 2019.
Saat beroperasi penuh pada Desember 2019 nanti, NYIA akan memiliki terminal seluas 210 ribu meter persegi berkapasitas 14 juta penumpang per tahun atau 9 kali lipat dari kapasitas Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang ada saat ini.
Capaian kemajuan yang ditunjukkan oleh proyek tersebut dalam mendukung penerbangan internasional dari fasilitas sisi udara (airside) yang meliputi landas pacu, rapid taxiway 1, holding bay 1, paralel taxiway, exit taxiway, dan apron ditargetkan selesai 100 persen pada April nanti.
Untuk moda transportasi darat menuju ke lokasi NYIA, penggunaan kereta api saat ini masih dalam proses dengan PT KAI dan Kementerian Perhubungan.
April nanti, sementara penggunaan Stasiun Mojo akan dimanfaatkan.
Sementara, Perusahaan Umum (Perum) Jawatan Angkutan Motor Republik Indonesia atau yang dikenal dengan DAMRI akan menjadi akses pendukung bagi penumpang dari Stasiun Mojo menuju ke terminal bandara.
Akun instagram @bandarajogjabaru juga memperlihatkan perkiraan desain dari bandara ini.
Dari perkiraan desain ini memperlihatkan bahwa ruang tunggu atau Bording Gate bandara ini memiliki ukuran yang luas.
Sangat nyaman dan cozy jika digunakan untuk bersantai.
Penumpang juga bisa melihat langsung suasana apron dan runway.
Baca Juga : Furnitur Custom, Solusi Mengurangi Biaya Renovasi di Apartemen 24 M2
Untuk suasana interiornya juga pengunjung bisa menikmati indahnya Suasana Pantai Glagah yang mewakili Yogyakarta bagian selatan.
Yogyakarta sebagai kota yang lekat dengan sejarah juga ditampilkan melalui bandara ini.
Suasana Tamansari yang kental akan nuansa artistik nan bersejarah digambarkan disini.(*)