Sering Terlupakan, Area Ini Wajib Ada pada Bagian Hotel untuk Para Milenial!

Sabtu, 23 Februari 2019 | 08:30

IDEAonline -Keberadaan area komunal di hotel yang disulap layaknya sebuah co-working space memang sudah menjadi bagian dari tren hotel saat ini.

Area tersebut biasanya dimanfaatkan oleh para tamu, khsususnya generasi milenial, untuk bertemu dengan rekan mereka.

Baca Juga : Viral Satpam Atur Motor Sesuai Warna, Ternyata Ini Tampilan Rumahnya yang Tidak Kalah Rapi

Corporate Public Relation and Events Tauzia Hotel Management Yani Sinulingga mengatakan hal itu kepada Kompas.com, Kamis (21/2/2019) malam.

Meski demikian, ia mengaku, sejauh ini pihaknya belum menyediakan secara khusus area co-working space di jaringan hotel yang dikelola.

Baca Juga : Terinspirasi dari Games, Dodit Mulyanto Miliki Rumah Mewah di Lereng Gunung Lengkap dengan Pacuan Kuda!

"Yang bisa saya info memang sudah menjadi gaya hidup saat ini," kata Yani.

Area komunal yang dimaksud adalah lobi atau area lain di hotel yang bisa digunakan untuk bekerja terutama bagi para milenial yang dikenal mobile.

Di area tersebut juga didukung jaringan internet berkecepatan tinggi sehingga dapat menunjang kenyamanan saat berselancar di dunia maya.

Baca Juga : Meski Istri Pejabat, Tak Sangka Dapur di Rumah Inggrid Kansil Ternyata Seberantakan Ini, Siap-siap Melongo!

"Bagi Tauzia, hotel-hotel kami lebih dari sekadar tempat untuk menginap. Karena itu area komunal memang sudah menjadi kebutuhan untuk brand hotel yang dikelola Tauzia," kata dia.

Tak jarang, untuk membuat area komunal tersebut semakin semarak, Tauzia menggandeng sejumlah komunitas beraktivitas di sana.

Harapannya, agar tamu yang menginap di sana semakin merasa betah dan nyaman.

Baca Juga : Tak Hanya Jadi Penghias Rumah, Bunga Sepatu Terbukti Ampuh Obati Flu, Berani Coba?

Kendati demikian, sejauh ini pihaknya belum pernah melakukan riset terhadap dampak keberadaan area komunal tersebut terhadap peningkatan okupansi pengunjung.

"Terus terang, saya belum ada ide ya karena belum pernah review ini sih," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Pusat Dina Hartadi mengatakan, generasi milenial yang menginap di hotel tak hanya untuk pelesiran, melainkan juga untuk keperluan pekerjaan.

Dalam memilih hotel yang akan disinggahi, mereka pasti memanfaat teknologi informasi dan media sosial untuk melihat kualitas dan penilaian tamu sebelumnya terhadap hotel tersebut.

Baca Juga : Bertemu Pimpinan SM Entertainment, Rossa Kaget Lee Soo Man Nyanyikan Lagu Jadul Miliknya!

Semakin tinggi rating yang dimiliki, potensi untuk dipilih pun kian besar.

Hal inilah yang kemudian menjadi tantangan bagi para desainer interior menghadirkan kualitas hotel yang berbeda dibandingkan kompetitor mereka.

"Mereka itu sangat suka mengunggah foto-foto hotel ke Instagram. Sehingga desainer itu dituntut untuk menghadirkan desain yang baik untuk mendapatkan kesan yang baik," kata Dina di Jakarta, Kamis (21/2/2019).

Baca Juga : Sempat Jadi Istri Orang Sebelum Akhirnya di Poligami, Begini Sosok Ricca Rachim Istri Sang Raja Dangdut Rhoma Irama

"Kalau bicara boutiqe hotel, misalnya, artinya sebetulnya semua style bisa dipakai. Tinggal bagaimana interior desainer menggabungkan narasi, dan pengalaman dengan gaya berbeda-beda," imbuh dia.

Tak jarang untuk menggaet minat milenial, para desainer interior akan menambahkan co-working space pada desain hotelnya.

Meski dari sisi area tidak terlalu besar, namun keberadaan co-working space menjadi nilai tambah bagi kalangan milenial.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Buat Milenial, Area Komunal di Hotel Wajib Ada

Editor : Amel

Baca Lainnya