IDEAonline -Arsitek Jepang Kengo Kuma merancang kemasan yang terlihat alami untuk rangkaian perawatan kulit pertama dari merek hotel mewah Aman.
Kuma menciptakan kemasan untuk merek hotel internasional, yang rangkaian produk perawatan kulitnya terdiri dari 30 produk, termasuk krim wajah, serum, masker wajah, minyak, dan balsem.
Untuk setiap botol dan toples, arsitek yang berbasis di Tokyo ini mengadopsi bentuk bulat organik dengan kelopak yang landai, yang dimaksudkan untuk membangkitkan bentuk-bentuk yang ditemukan di alam.
Menurut Aman, Kuma juga terinspirasi oleh bentuk melengkung vas porselen Jepang tradisional.
Baca Juga : Intip Desain Sirkuit Mandalika, Lokasi Penyelenggaraan MotoGP Indonesia
Kuma, yang dikenal karena merancang bangunan dan interior yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu, memilih warna alami, matt hitam dan cokelat untuk produk.
Ini dimaksudkan untuk mencerminkan bahan-bahan alami dalam perawatan kulit.
Kemasannya menampilkan detail yang membangkitkan pola yang diamati pada pohon dan lempengan marmer.
Baca Juga : Dari Luar Seperti Garasi Biasa, Ternyata Dalamnya Bak Hotel Berbintang
Logo merek dicetak pada produk dalam huruf emas. Informasi tentang setiap produk dikutip dalam huruf kapital di bawahnya, dalam font sans serif.
Baca Juga : Dibanderol Rp 14 Ribuan, Rumah-rumah di Amerika Ini Bisa Jadi Milikmu!
"Perasaan damai, koneksi intrinsik dengan lokasi yang menakjubkan, dan arsitektur dasar bagi Aman yang begitu terkenal, menentukan estetika desain untuk botol dan toples koleksi," kata Aman.
"Arsitek terkenal, Kengo Kuma, secara mahir memadukan atribut-atribut ini dengan akar timur Aman dan menyalurkannya ke wadah-wadah ini, sebuah penataan ulang yang indah dari porselen Jepang," jelas perusahaan itu.
Proyek terbaru lainnya oleh Kuma termasuk interior untuk perusahaan alas kaki Camper, yang menampilkan ubin cekung yang membentuk rak, dan drive-through Starbucks di Taiwan yang terbuat dari kontainer pengiriman putih.
Baca Juga : Prioritaskan Kenyamanan Karyawan, Yuk Intip Desain Kantor Baru Bukalapak Bandung
Arsitek yang berbasis di Tokyo baru-baru ini terlibat dalam sejumlah proyek skala besar serta stadion Olimpiade Tokyo 2020, seperti pusat olahraga air dan pemandian pelabuhan di Kopenhagen.
Dia juga mengubah rumah jagal yang tidak digunakan di Porto menjadi pusat budaya. (*)