Terlihat Biasa dari Luar, Ternyata Interior Kereta di Jepang Ini Buat Penumpang Sangat Nyaman

Sabtu, 23 Februari 2019 | 20:30
boredpanda

Suasana di Sunrise Express

IDEAonline-Dekade 1960-an seakan menjadi peningkatan besar dalam ekonomi Jepang.

Termasuk juga di dunia perkereta apian.

Jalu kereta modern berkecepatan tinggi pertama kali dibuka pada 1964 dan banyak kereta ekpres terbatas dan kereta malam yang mulai melintasi negara.

Akhirnya tahun 70-an, popularitas kereta tidur Jepang mulai meroket.

Baca Juga : Jadi Solusi Agar Efisien dalam Bekerja, Inilah Beda WOHO dengan SOHO

boredpanda

Tampilan Sunrise Express

Namun shinkansen, penerbangan domestik dan bus malam yang lebih murah hampir memusnahkan popularitas dari kereta tidur ini.

Sunrise Seto dan Sunrise Izumo adalah satu-satunya kereta yang beroperasi secara teratur yang tersisa.

Baca Juga : Gunakan Seni Nouveau, Uniknya Fasad Cermin Pusat Perbelanjaan di Paris

boredpanda

Lorong di dalam Sunrise Express

Dalam perjalanan keluar mereka dari Tokyo, kedua kereta tersebut digabungkan menjadi satu kereta hingga mencapai panjang 14 gerbong dan bisa melintasi sampai Okayama.

Di Stasiun Okayama, Sunrise Seto dan Sunrise Izumo dipisahkan menjadi dua kereta yang masing-masing memiliki 7 gerbong.

Baca Juga : Raup Pendapatan Berkali Lipat, Ini Dia Rahasia Restoran di Amerika yang Tak Banyak Diketahui!

boredpanda

Terdapat kabin pribadi yang terdiri dari tempat tidur dan meja kecil

Setiap kereta akhirnya memiliki perjalanan sendiri dengan tujuan yang berbeda.

Sunrise Seto pergi ke kota Takamatsu di pulau Shikoku, dan Sunrise Izumo pergi ke kota Izumo di Prefektur Shimane.

Baca Juga : Sering Terlupakan, Area Ini Wajib Ada pada Bagian Hotel untuk Para Milenial!

boredpanda

Selain itu terdapat juga ruangan yang bisa digunakan untuk berbaring, disebut nobi nobi

The Sunrise Seto / Izumo tidak menawarkan tempat duduk reguler.

Sebaliknya, gerbong-gerbongnya dilengkapi dengan kabin pribadi dan area terbuka yang disebut dengan nobi-nobi.

Baca Juga : Dulunya Terminal Bandara John F Kennedy, Kini Disulap Jadi Hotel Super Mewah!

boredpanda

Nobi-nobi atau area luas yang bisa digunakan untuk berbaring

Tergantung pada jenis kompartemen, pemegang Japan Rail Pass harus membayar biaya tambahan 17.000 yen atau sekitar Rp 2,1 juta untuk kabin pribadi.

Untuk nobi-nobi, penumpang hanya harus membayar tiket kerata saja.

Baca Juga : Berkolaborasi dengan Pengerajin, Pebisnis Furnitur Indonesia Masih Kelas 'Tukang Jahit'!

boredpanda

Tersedia kamar mandi pada Sunrise Express

Salah satu fasilitas adalah kamar mandi yang lengkap dengan pancuran shower.

Pancuran ini bisa digunakan penumpang selama 6 menit setelah membeli token.

Baca Juga : Intip Desain Sirkuit Mandalika, Lokasi Penyelenggaraan MotoGP Indonesia

boredpanda

Tiket shower Sunrise Express

Namun, ada pasokan terbatas token ini, sehingga setiap orang yang ingin menggunakan shower selama perjalanan mereka disarankan untuk membeli dari awal.

Baca Juga : Instagramable, Ini Dia Trik Jitu Merancang Hotel Agar Dilirik Milernial!

boredpanda

Fasilitas yang ada di Sunrise Express

Fasilitas lain di kereta termasuk toilet, mesin penjual otomatis, dan lounge.

Baca Juga : Chicago Berencana Bangun Taman Terapung, Siap-siap Dibaut Melongo!

boredpanda

Area kabin pribadi yang bisa disewa penumpang

Selain Sunrise Seto/Izumo, banyak perusahaan Kereta Api Jepang berusaha menarik pelanggan baru dengan menawarkan kereta tidur yang mewah.

Ini biasanya memiliki lounge bintang lima dengan perapian yang berfungsi, gerbong makan dan observatorium dengan pemandangan.(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya