IDEAonline -Desainer Belanda Nienke Hoogvliet menggunakan rumput laut untuk membuat koleksi furnitur.
Koleksi Sea Me menampilkan kursi yang terbuat dari kain yang telah ditenun dengan tangan menggunakan benang rumput laut.
"Saya pikir di masa depan kita bisa tinggal di rumah yang benar-benar terbuat dari rumput laut," kata sang desainer kepada Dezeen.
"Saya ingin menunjukkan semua bahan berbeda yang bisa dibuat dari rumput laut," lanjutnya.
Kain di kursi, yang telah dikerjakan Hoovgliet selama dua tahun terakhir, dibuat menggunakan selulosa yang diekstrak dari rumput laut.
Baca Juga : Intip Desain Sirkuit Mandalika, Lokasi Penyelenggaraan MotoGP Indonesia
Ini memiliki sifat yang mirip dengan viscose, senyawa yang digunakan dalam tekstil sintetis, tetapi dengan serat yang jauh lebih lembut.
Hoogvliet juga menggunakan rumput laut untuk mewarnai kain, dengan berbagai jenis menciptakan warna yang berbeda.
Koleksinya juga termasuk meja samping dengan atasan kayu, yang menggunakan cat yang terbuat dari bladderwrack, rumput laut umum lainnya yang ditemukan di Belanda.
Baca Juga : Instagramable, Ini Dia Trik Jitu Merancang Hotel Agar Dilirik Milernial!
Kursi dan meja didukung oleh kerangka baja tubular sederhana dan bengkok dalam warna abu-abu lembut.
Baca Juga : Dari Luar Seperti Garasi Biasa, Ternyata Dalamnya Bak Hotel Berbintang
Hoogvliet menggunakan bahan sisa dari produksi furnitur untuk membuat sepasang mangkuk bioplastik yang terbuat dari 100 persen rumput laut.
Hoogvliet pertama kali bereksperimen dengan benang ganggang di karpet yang menampilkan untaian rumput laut yang telah dibungkus dan diikat di sekitar jaring ikan.
Baca Juga : Buat Hunian Terlihat Cerah, Ini 5 Inspirasi Warna Lantai Rumah
Prediksi rumah rumput laut perancang telah diuji oleh studio arsitektur Vandkunsten, yang memasukkan rumput laut ke dalam tas jaring.
Setelah itu, menggunakannya sebagai penutup untuk rumah liburan berbingkai kayu di pulau Denmark. (*)