Khusus Untuk Cat Interior, 5 Hal Ini Sebaiknya Tidak Boleh Dilakukan

Senin, 25 Februari 2019 | 08:00
Tom Newton

5 hal yang tidak boleh kamu lakukan terhadap cat interior

IDEAonline-Mengubah warna cat dinding adalah salah satu perbaikan rumah yang paling mudah.

Kebanyakan orang sudah pernah memegang kuas dan melakukan tugas ini di kehidupan mereka.

Ini juga merupakan proyek yang mudah untuk dilakukan tanpa bertanya lebih dahulu.

Dan juga mudah tanpa harus memikirkan cara yang tepat untuk melakukan sesuatu.

Alih-alih membuang waktu dan uang, berikut adalah lima hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan dengan cat interior rumahmu.

Baca Juga : Begini Cara Menata Taman Rumah dengan Feng Shui Sesuai Mata Angin (I)

1.Gunakan di lantai

freshome

Jangan menggunakannya di lantai

Ada banyak cara keren untuk mengecat lantai.

Stensil, pola, efek kapur, sebut saja.

Tapi ada alasan mereka membuat teras dan cat lantai khusus.

Cat interior dimaksudkan untuk dinding dan trim (hal-hal yang disentuh sesekali).

Sementara lantai selalu disentuh dengan kaki.

Cat interior jelas tidak bisa digunakan di lantai karena akan membuat lantai menjadi lebih buruk.

Lebih baik menggunakan cat yang memang khusus untuk beranda (eksterior) atau memang khusus untuk lantai.

Garis cat yang didedikasikan untuk beranda dan lantai lebih sulit dan lebih mampu menangani segala sesuatu yang dilemparkan dengan cara mereka, sedangkan cat interior biasa tidak akan memotongnya.

Baca Juga : Tuliskan Puisi Menyentuh Hati, Luna Maya Selalu Menangis di Pernikahan Sahabatnya

2.Cat apa pun di luar

dok. zones.co.nz

Tidak menggunakannya di pagar atau bagian eksterior lain

Meskipun tidak ada yang menghentikanmu untuk mengecat pagar atau pintu depan dengan menggunakan cat interior, tapi kamu akan menyesal nantinya.

Kondisi di luar ruangan tentunya berbeda dengan yang berada di dalam ruangan.

Cat interior harus menghadapi segala cuaca seperti matahari, hujan, angin dan bahkan salju.

Lebih baik menggunakan cat eksterior untuk tahan terhadap unsur-unsur tersebut.

Cat interior, di sisi lain, kemungkinan akan memudar lebih cepat daripada nanti, dan memburuk juga.

Baca Juga : Jangan Salah Beli, Inilah Cara Rasional Membidik Rumah Ideal

3. Disimpan pada suhu ekstrem

Disimpan di tempat yang tepat

Masuk akal mempertahankan cat untuk proyek-proyek selanjutnya.

Tetapi sering kali penyimpanannya menjadi masalah.

Jika kamu cukup beruntung memiliki gudang atau garasi, itu adalah tempat yang tepat.

Tapi pikirkan lagi karena cat tidak akan bekerja pada kondisi ekstrem dan harus disimpan di ruangan yang jauh dari suhu tinggi karena akan mengeringkannya.

Sedangkan tempat dingin akan mengentalkannya.

Atau kelembaban yang akan berkarat pada kaleng dan membutmu susah membukanya kembali.

Baca Juga : Makin Terungkap, Jessica Iskandar Tanyakan Hubungan Antara Syahrini dan Reino Barack Pada Mbah Mijan

4.Membuangnya

reader digest

Jangan langsung membuangnya

Jadi kamu sudah selesai dengan pekerjaan mengecatmu dan hanya ada sedikit cat yang tersisa.

Letakkan di tempat sampah? Tentu saja tidak.

Sebagian besar cat beracun, dan buruk bagi lingkungan, jadi ada aturan bagaimana menangani limbah.

Lebih baik simpan untuk pekerjaan selanjutnya atau mengeringkannya sehingga aman membuangnya.

Gunakan serbuk gergaji untuk membuatnya kering.

Baca Juga : Rumah Baja dan Kaca Ini Dibungkus Bata Beratap Terbuka, Terlepas dari Konteks Tapi Dipenjara di Dalamnya

5. Tuang ke saluran pembuangan

nakita

Tidak langsung membuangnya ke saluran pembuangan

Meskipun tidak dilarang, namun ini bukan menjadi ide yang baik.

Tidak hanya lateks dan cat minyak dapat merusak persediaan air.

Selain itu membuang cat ke saluran pembuangan bisa berisiko menyumbat pipa di rumah.

Belum lagi nanti ada noda pada wastafel atau saluran pembuangan.

Nah, itulah 5 hal yang tidak boleh kamu lakukan pada cat interior.(*)

Editor : Pipit

Baca Lainnya