Gunakan Atap Lipat Pasar Tradisional, Intip Uniknya Rancangan Arsitek China!

Selasa, 26 Februari 2019 | 17:20

IDEAonline -Studio asal Beijing, Bengo, merancang ulang desain pasar petani dengan bangunan baru yang berlokasi di Desa Xiajiao, Kota Diankou.

Bangunan tersebut meliputi area seluas 800 meter persegi dan dibangun sejak 2003.

Baca Juga : Kini Ayu Dewi Hidup Bergelimang Harta dan Miliki Banyak Rumah, Tak Disangka Ada Benda Mewah Berlapis Emas Warisan Mertua!

Pasar ini merupakan titik awal kehidupan sehari-hari penduduk desa.

Setiap hari, ruang jual beli tersebut dibuka mulai pukul 05.00 hingga 08.00.

Namun, seiring dengan perubahan situasi ekonomi negara itu selama 15 tahun terakhir, pasar tidak lagi digunakan oleh penjual.

Akhirnya, banyak penjual yang menempatkan kios mereka di sepanjang jalan yang membentang menuju pasar.

Baca Juga : Seharga Motor Matic, Begini Tampilan Hotel Mewah Tempat Syahrini dan Keluarga Menginap Sebelum Akad, Dekat Istana Tokyo!

Untuk menghidupkan kembali ruang jual beli tersebut, pengelola desa akhirnya bekerja sama dengan Studio Bengo dan masyarakat.

Sebelum mulai merancang pasar, Studio Bengo mewawancarai penduduk desa untuk mengetahui kebutuhan masyarakat.

Baca Juga : Tak Suka Belanja Kalau Jalan-jalan, Irwansyah Jadi Punya Hobi Baru Gara-gara Ketularan Zaskia Sungkar

Hasilnya pasar yang awalnya kosong itu direnovasi dengan menghilangkan batas arsitektural.

Studio tersebut tidak membangun dinding, tetapi memberikan ruang terbuka sehingga pelanggan bisa masuk dari berbagai arah.

Baca Juga : Viral Terkuaknya Sosok Dibalik Akun Lambe Turah, Gara-gara Salah Pencet Kamera!

"Batas arsitektur dihilangkan dan pasar dengan demikian menyambut penduduk desa untuk masuk dari segala arah," kata studio tersebut.

"Atap lipat juga memungkinkan cahaya masuk dari sisi atap sehingga meningkatkan kondisi pencahayaan di dalam ruangan," lanjut studio itu.

Baca Juga : Warga Ketakutan Setelah Mendengar Kematian Pria Ini, Tak Disangka Isi Rumahnya Terdapat 500 Tulang Manusia!

Selain itu, studio tersebut juga mengganti atap miring pasar dengan kanopi yang dapat dilipat.

Perubahan lain yang dilakukan adalah pada konfigurasi setiap kios yang membagi area kios dengan pembeli.

Selain itu, barang yang dijual dapat ditumpuk dengan aman di dalam ruang, sementara pelanggan diberi cukup ruang untuk menelusuri barang yang ditawarkan dengan nyaman.

Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu Jika Baim Wong Ternyata Pernah Terkena Demam Hallyu Hingga Ingin Belajar Bahasa Korea!

Selama setengah tahun setelah renovasi, para penjual sudah kembali ke dalam pasar.

Tidak ada lagi pedagang yang menggelar dagangan mereka di pinggir jalan menuju ke pasar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Arsitek China Rancang Atap Lipat Pasar Tradisional

Editor : Amel

Baca Lainnya