Jumlah Urien yang Ada di Kolam Renang Umum Setara 20 Galon, Siap-siap Penyakit Ini akan Terjadi pada Anda!

Selasa, 26 Februari 2019 | 16:20

IDEAonline -Kolam renang umum sering didatangi saat seseorang atau sebuah keluarga yang tak memilikinya di rumah.

Sayangnya, laiknya tempat umum lainnya, kolam renang umum juga berarti digunakan banyak orang dan tentunya tidak bersih.

Walau petugas rutin membersihkan kolam renang, tak membuat kolam renang umum tersebut menjadi steril.

Baca Juga : Kini Ayu Dewi Hidup Bergelimang Harta dan Miliki Banyak Rumah, Tak Disangka Ada Benda Mewah Berlapis Emas Warisan Mertua!

Salah satu hal yang sering dipermasalahkan soal kolam renang umum adalah urine.

Ya, terkadang ada saja orang yang buang air kecil di kolam renang umum.

Melihat hal ini, para peneliti dari Kanada melakukan sebuah penelitian untuk melihat berapa banyak kandungan urine dalam sebuah kolam renang.

Dilansir dari nationalgeographic.grid.id pada Rabu (20/2/2019), para peneliti akan memanfaatkan pemanis buatan yang disebut acesulfame pottasium (ACE) yang terkandung dalm beragam produk makanan.

Baca Juga : Warga Ketakutan Setelah Mendengar Kematian Pria Ini, Tak Disangka Isi Rumahnya Terdapat 500 Tulang Manusia!

Menurut mereka, satu kolam menampung 110.000 galon air, atau sekitar 416.395 liter air, dan satu kolam renang lainnya menampung 220.000 galon air atau sekitar 832.790 liter air.

Timeout.com

Jangan lagi kencing di kolam renang, apalagi kolam renang umum.

Baca Juga : Sempat Berseteru dengan Garneta, Kimmy Jayanti Dibelikan Rumah Baru oleh Suami, Begini Kamar Mandinya yang Penuh Barang Mewah

Hasilnya, para peneliti menemukan rata-rata jumlah urine dalam kolam renang adalah sebanyak 7,92 galon atau setara 30 liter pada kolam renang kecil.

Sementara itu pada kolam renang dengan ukuran yang lebih besar, peneliti menemukan 20 galon atau sekitar 76 liter urine.

Sekadar informasi, urine sendiri mengandung senyawa nitrogen, seperti urea, amoniak, asam amino, dan kreatinin.

Baca Juga : Viral Terkuaknya Sosok Dibalik Akun Lambe Turah, Gara-gara Salah Pencet Kamera!

Senyawa-senyawa tersebut dapat bereaksi dengan disinfektan seperti kaporit dan menyebabkan masalah kesehatan.

Diketahui kaporit ada di setiap kolam renang dan ia menghasilkan zat klorin, di mana senyawa kimia ini bertugas untuk membunuh bakteri sekaligus menjaga kadar pH air.

Pada kenyataannya, zat klorin tidak akan membuat air kolam renang bau menyengat.

Akan tetapi ketika klorin bercampur dengan keringat, minyak alami tubuh, hingga urine, terjadilah suatu reaksi kimia yang menghasilkan bau khas tersebut.

Baca Juga : Tak Suka Belanja Kalau Jalan-jalan, Irwansyah Jadi Punya Hobi Baru Gara-gara Ketularan Zaskia Sungkar

Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 2014 dalam jurnal Environmental Science & Technology mengungkapkan bahwa campuran antara klorin dan urine menghasilkan senyawa bernama cyanogen klorida.

Cyanogen klorida tergolong beracun. Hal ini dikarenakan ia dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti paru-paru, jantung, dan sistem saraf pusat.

Menurut WHO, kadar cyanogen klorida memang tak seberapa. Namun bukan berarti air kolam renang umum aman sepenuhnya.

Baca Juga : Sempat Berseteru dengan Garneta, Kimmy Jayanti Dibelikan Rumah Baru oleh Suami, Begini Kamar Mandinya yang Penuh Barang Mewah

Kombinasi berbahaya dari kaporit dan urine di kolam renang berisiko menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernapasan, apalagi pada orang yang mengidap penyakit asma.

Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda harus berenang memakai kacamata renang.

Sementara bagi mereka yang punya penyakit asma, sebaiknya jangan terlalu sering berenang di kolam renang umum yang memiliki bau menyengat.

Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu Jika Baim Wong Ternyata Pernah Terkena Demam Hallyu Hingga Ingin Belajar Bahasa Korea!

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Jumlah Urine di Kolam Renang Umum Setara Dengan 20 Galon: Bisa Akibatkan Iritasi Mata Hingga Masalah Pernapasan

Editor : Amel

Baca Lainnya