IDEAonline - Tanaman air tak hanya membuat kolam di pekarangan rumah kita lebih asri tetapi juga memberi banyak manfaat bagi kelangsungan ekosistem air itu sendiri.
Sebagai contoh, menambah persediaan oksigen, menyerap kandungan racun dalam air, dan menjadi tempat ikan untuk berbiak.
Namun, ketika memilih tanaman air untuk kolam di taman, sesuaikan kolam jenis tanaman air dengan konsep kolam kita.
Baca Juga : Madonna Tak Gunakan Perawatan Mahal, Ternyata Rahasia Kecantikannya Hanya Ada di Garpu, Kok Bisa?
Contoh, untuk rumah minimalis, pilih jenis-jenis tanaman air berbentuk sederhana seperti bambu air, lotus, melati air, atau ilalang air.
Sementara untuk kolam yang menghadirkan suasana tropis, kita dapat memilih tanaman yang berukuran besar dan dalam jumlah banyak, antara lain teratai, ilalang air, dan antanan berdaun besar.
Tanaman air yang digunakan tentunya tanaman yang hidup di atas permukaan air.
Baca Juga : Ditinggal Mandi, Chelsea Olivia Kaget Temukan Glenn Alinskie dan Nastusha Sedang Berada di Kolam Renang
Selain jenis-jenis yang disebutkan di bawah ini, sebagaimana dipaparkan Tabloid Rumah, masih ada beberapa jenis tanaman lain.
Misalnya, kana air, sagita, mata panah, antanan, pentol korek, water poppy, paku ekor kuda, teki air, Cyperaceae, melati air, star grass, dan seledri air.
1. Teratai
Teratai atau Nyamphaea merupakan tanaman air yang paling dikenal dan paling sering digunakan. Bunganya cantik berwarna-warni dengan daun yang mengambang di permukaan air.
Ukuran teratai berkisar antara 45 - 90 cm. Teratai memiliki berbagai varietas yang dibedakan dari bunganya.
2. Tifa
Tifa atau Typha latifolia merupakan tanaman air liar. Batangnya memanjang, dengan bunga yang menyerupai cerutu.
Baca Juga : Identik dengan Kesan Suram, Inilah 5 Cara Aplikasikan Dinding Hitam pada Ruangan
3. Enceng gondok
Tanaman ini memang lebih dikenal sebagai gulma, namun pada dasarnya enceng gondok atau Eichornia crassipes juga merupakan tanaman penghias.
Termasuk tanaman air yang mengapung, batang daun enceng gondok menggembung dan berwarna hijau. Diameter tanaman ini berkisar antara 5-15 cm.
Enceng gondok dikenal sebagai gulma karena tumbuih sangat cepat dan sering memenuhi permukaan air. Selain itu, tanaman ini juga mengganggu ketersediaan oksigen di dalam air.
Oleh sebab itu, jika kita menggunakan tanaman ini di kolam, rajin-rajinlah mengangkat tanaman ini jika sudah terlalu memenuhi kolam.
Baca Juga : Jadi Aksen Menarik pada Ruangan, Inilah 4 Cara Terapkan Wallpaper di Kamar Tidur
4. Lotus
Lotus atau Nyamphaea lotus dikenal juga dengan sebutan water lily. Tanaman ini mirip dengan teratai, namun ukurannya lebih besar. Daunnya bulat lebar berlapis lilin, berukuran antara 6-10 cm.
Lotus menebarkan aroma yang wangi. Lotus memiliki bunga dengan aneka macam warna, dari mulai putih, kuning, ungu, hingga merah jambu. Lotus termasuk ke dalam deep water aquatics plants, karena akarnya tertanam di dalam lumpur kolam.
Baca Juga : Banjir Nyinyiran, Krisdayanti Bersihkan Sampah Kali dengan Tampilan Rapi, Warganet: Mau Konser?
5. Seroja
Di Indonesia, tanaman ini seringkali disebut sebagai teratai. Seroja atau Nelumbo nucifera Gaertn cocok untuk kolam yang dalam, karena tinggi tanaman ini bisa mencapai 1,5 m.
Diameter daun seroja mencapai lebih dari 50 cm. Bunga seroja hanya mekar pada bulan Juli dan Agustus.
6. Pisang Air
Sesuai namanya tanaman ini mirip dengan pohon pisang, namun memiliki daun talas. Pisang air atau Typhonodorum lindyeyanum dapat tumbuh hingga setinggi 4 m, dengan daun yang bergelombang dan berbentuk oval yang dapat mencapai 1,5 m.
7. Apu-apu
Apu-apu (Pistia stratiotes, Pistia crispate) merupakan tanaman berdaun hijau dengan permukaan yang ditumbuhi bulu-bulu halus bertekstrur menyerupai beludru, sementara akarnya berwarna putih.
Tanaman ini tersusun melingkar dan bertumpuk-tumpuk. Apu-apu tidak membutuhkan perawatan khusus.
8. Kala lili
Kala lili atau Zantedeschia aethiopica merupakan tanaman yang seolah terbuat dari lilin. Bentuknya berupa corong berwarna putih dengan putik berwarna kuning cerah.
Bunga ini memiliki aroma yang lembut. Kala lili akan tumbuh lebih tinggi jika kurang mendapat cahaya matahari.
Baca Juga : Berhasil Buat Nuklir di Kamar Tidurnya, Bocah Umur 14 Tahun Ini Jadi Ilmuwan Termuda Amerika!
9. Papyrus payung
Papyrus (Cyperus alternifolius) memiliki batang berbentuk segitiga dengan ketinggian mencapai 1 meter lebih, ujungnya ditumbuhi bunga yang menyerupai daun. Tanaman ini tumbuh secara berkelompok.
10. Bambu air
Bambu air atau Equisetum hyemale merupakan tanaman air yang mirip dengan bambu pada umumnya. Tumbuhan ini berukuran kecil, tingginya hanya sekitar 25 - 100 cm dengan diameter batang yang tidak lebih dari 3 cm.
Semoga memberi inspirasi bagi taman Anda.
Baca Juga : Konstruksinya Menelan Biaya Hingga Rp 6 Triliun, Intip Keindahan Museum Of Qatar!