Pakai Potongan Jeans, Desainer Ciptakan Furnitur Mirip Marmer

Sabtu, 02 Maret 2019 | 15:15
Dezeen

Bahia Denim

IDEAonline -Desainerkelahiran Selandia Baru, Sophie Rowley, memberi kehidupan baru pada potongan denim yang dibuang dengan mendaur ulangnya menjadi furnitur.

Bahia Denim adalah proyek pengembangan material ini mengubah tekstil jeans yang dibuang menjadi serangkaian tabel dan menampilkan pola belang-belang yang mirip dengan marmer.

Furnitur seperti marmer Bahia dari Sophie Rowley terbuat dari denim atau bahan celana jeans yang dibuat ulang oleh siswa Central Saint Martins.

Sebelumnya mereka mengambil potongan denim (jeans) dari limbah produksi industri mode dan industri rumah tangga untuk membuat bahan baru.

Baca Juga : Tak Bisa Sembarangan, Hanya dengan Benda Ini Lantai Marmer Langsung Kinclong!

Sophie Rowley melapisi potongan tekstil di atas satu sama lain dan mengikatnya bersama-sama menggunakan resin.

Setelah itu, ia mengukirnyamenjadi bentuk dasar yang berbeda dan merakitnya dengan cara yang menyenangkan untuk membuat potongan furnitur.

Proses ini membuat setiap desain unik karena bervariasi dalam ukuran, warna, dan tekstur.

Baca Juga : 7 Desain Furnitur Klasik yang Tidak Pernah Ketinggalan Zaman dan Gaya

Bahannya ringan dan tahan lama.

Bahan denim memungkinkan diaplikasikan dengan beragam dalam bentuk furnitur atau panel dinding.

Menurut desainer yang berbasis di Berlin, Bahia Denim ditandai dengan kemiripan bentuk visualnya dengan marmer.

Itulah sebabnya produk ini dinamai sesuai dengan marmer biru asal Brasil, Azul Bahia.

Baca Juga : 7 Inspirasi Desain Bathub Marmer, Bikin Kamar Mandi Serasa Spa Mewah

Dezeen

Bahia Denim

Baca Juga : Beri Kesan Mewah dan Mahal, Intip Inspirasi Interior Apartemen dengan Material Perunggu dan Marmer

Proyek ini lahir ketika Rowley mulai bereksperimen dengan berbagai cara pengerjaan ulang limbah rumah tangga, dimulai dengan sisa-sisa yang lebih umum seperti kaca, styrofoam, tekstil dan plastik.

Ketika dia memutuskan untuk beralih menggunakan tekstil denim, dia meneliti konstruksi batuan sedimen, yang terbentuk dari sisa-sisa pecahan batuan lain yang menyatu menjadi satu.

Dia berusaha untuk meniru sifat aditif ini dengan membangun lapisan limbah denim, menggunakan berbagai warna dan ukuran bahan untuk mengembangkan pola yang bervariasi.

Dezeen

Bahia Denim

Baca Juga : Bukan Taman Biasa, Seperti Ini Rupa Desain Taman Denim yang Unik dan Instagramable

"Dengan menerapkan serangkaian proses industri dan kerajinan pada bahan limbah ini, saya dapat bereksperimen sampai bahan tersebut menghasilkan estetika yang sepenuhnya baru dan hampir mensimulasikan bahan alami seperti batu atau kayu," kata Rowley kepada Dezeen.

"Gagasan memulai dengan sesuatu yang sangat tidak berharga dan menjadikannya sesuatu yang estetis selalu menarik bagi saya," lanjutnya.

"Saya ingin membuktikan bahwa tidak harus sumber material yang menentukan nilai yang terkait dengan material tetapi lebih pada bagaimana kita bekerja dengan material itu sendiri dan proses yang kita terapkan padanya," tambahnya.

Baca Juga : Marmer dan Perunggu, Material Ciamik untuk Interior Apartemen Modern

Rowley awalnya mengembangkan Bahia Denim sebagai lembaran material sebelum beralih ke pembuatan furnitur dan produk.

"Setelah dibuat menjadi bahan, itu bisa diproses dengan cara yang sama seperti kayu," jelasnya.

"Untuk bentuk bulat yang dibuat untuk meja Bahia Denim Slate, bahan tersebut dibentuk di atas cetakan dan kemudian dapat mengambil bentuk tiga dimensi," ujarnya.

Dezeen

Bahia Denim

Baca Juga : Mudah, Inilah 6 Cara Terbaik untuk Membersihkan Ubin Keramik

Rowley hanyalah satu dari banyak desainer yang memfokuskan upaya mereka dalam menggunakan bahan daur ulang dalam pekerjaan mereka.

Startup Belanda Plasticiet menggunakan plastik daur ulang untuk membuat bahan dengan penampilan yang mirip dengan komposit batu buatan seperti teraso.

Sementara Simone Post merancang serangkaian karpet grafis dari sepatu untuk raksasa olahraga Adidas. (*)

Baca Juga : Koleksi Furnitur Axyl Ini Dibuat dari Alumunium, Kayu, dan Nilon Daur Ulang

Editor : Alfa

Baca Lainnya