Batu Alam untuk Aksen, Intip Uniknya Hunian Berbahan Beton Ini

IDEAonline - Arsitek asal Italia dan pendiri elastico SPA Stefano Pujatti menyelesaikan proyek perumahan yang dinamakan Stoned.

Terletak di komune Italia timur laut San Quirino, renovasi ini terdiri dari rumah keluarga tunggal dan sebuah ruang tamu.

Satu hal yang membedakan proyek ini dengan proyek lainnya adalah penggunaan material.

Mulai dari penafsiran ulang terhadap beton dan batu tradisional, hingga bangunan-bangunan bersejarah di kawasan tersebut.

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah 40 m2, Nyaman dan Apik Pakai Furnitur Jadi

mattia balsamini

Baca Juga : Jadi Tempat Relaksasi, Ini 5 Inspirasi Kamar Mandi Bernuansa Biru

Stoned karya Stefano Pujatti

Baca Juga : Arsitek Desain Rumah Pohon Modern dengan Berbentuk Prisma di Pedalaman Hutan Italia

Penggunaan batu secara inventif a la Pujatti menawarkan elemen kontemporer yang mempertahankan harmoni yang mulus dengan konteksnya.

Stoned karya Stefano Pujatti

Hal ini dikarenakan penggunaan dinding dari struktur asli yang dilestarikan pada berbagai sudut bangunan.

Baca Juga : Inspirasi Desain Apartemen 22 M2, Nyaman dengan Konsep Simpel Modern

Stoned karya Stefano Pujatti

Pujatti memadukan teknik batu kontemporer dengan arsitektur Italia tradisional.

Ia memperlakukan lubang, panel dinding, dan layar sebagai komposisi yang harmonis dengan memperhatikan titik-titik sambungan dan lapisan material pada bangunan.

Baca Juga : 6 Inspirasi Desain Dapur Berkonsep Monokrom, Cocok untuk Rumah Mungil!

Stoned karya Stefano Pujatti

Baca Juga : Begini Cara Milenial yang Bergaji Rp 4 Juta Bisa Punya Rumah Sendiri

Kedua bangunan tersebut ditandai dengan amplop yang terisolasi dan sistem konsumsi energi yang rendah.

Lapisan isolasi itu melapisi interior dengan panel dinding dan kayu yang kontras dengan penghematan dinding beton dan batu.

Stoned karya Stefano Pujatti

Dengan elemen dasar berupa cahaya alami, rumah ini hadir untuk menunjukkan keseimbangan antara lubang besar dan jendela kecil.

Bukaan besar yang menghadap ke selatan dan barat dilindungi dari matahari oleh tirai yang memberikan kondisi pencahayaan yang berbeda dengan matahari terbenam.

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Mungil Tipe 65, Tampak Luas dengan Konsep Monokrom

Stoned karya Stefano Pujatti

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah 40 m2, Nyaman dan Apik Pakai Furnitur Jadi

Hal itu memberikan kondisi pencahayaan yang berbeda dengan matahari terbenam.

Stoned karya Stefano Pujatti

Nantinya, tirai tersebut mengekspresikan materialitas tradisional dengan penggunaan material baru, yang mendefinisikan ulang hierarki struktural.

Dengan struktur dan material yang unik, proyek Stoned telah dinominasikan untuk penghargaan EU mies Award 2019. (*)

Baca Juga : Cuma Seharga Rp12,5 Juta, Intip Yuk Inspirasi Desain Dapur Mungil Luas 3 Meter Persegi Ini