IDEAonline - Mandi menggunakan air hangat dipercaya dapat memberi kenyamanan sempurna.
Untuk berendam, air hangat dapat mengendorkan syaraf-syaraf yang kaku dan tegang.
Bagi penderita rematik, tersedianya air panas di saat cuaca dingin menjadi solusi tepat agar dapat mandi dengan aman tanpa takut penyakit menjadi kambuh.
Bila digunakan untuk mencuci baju, air panas pun dapat mematikan kuman dan bakteri yang menempel.
Baca Juga : Mau Mandi Air Hangat Saat Musim Hujan? Ini Cara Aman Pasang Pemanas Air
Banyaknya pilihan jenis pemanas air yang beredar di pasaran menuntut berhati-hati agar tidak salah pilih.
Setiap komponen yang menyusunnya harus menjamin terpenuhinya syarat aman, hemat, dan nyaman.
Aman, artinya tidak berpotensi menimbulkan bahaya dan kecelakaan bagi penggunanya.
Hemat, artinya untuk mengoperasikannya tidak memboroskan energi dan uang.
Baca Juga : Sudah Bersihkan Water Heater di Rumah? Ikutu 6 Langkah Mudah Ini, Yuk!
Nyaman, artinya dapat meyediakan air panas sesuai kebutuhan pada saat dan jumlah yang tepat.
Lalu, bagaimana menjaga dan merawat pemanas air agar awet sehingga memenuhi ketiga syarat di atas.
1. Kondisi pipa
Jaga pipa aliran air tidak tersumbat dengan memastikan air yang lewat adalah air yang bersih, bebas dari pasir dan debu atau partikel-partikel kecil lainnya.
Untuk itu, lengkapi kran air dengan filter.
Baca Juga : 11 Inovasi Kamar Mandi Ini Bikin Kita Ingin Berlama-lama di Dalamnya, Nomor 8 Tak Terpikirkan!
2. Kebersihan elemen pemanas air
Jaga kebersihan tangki, elemen, dan komponen lainnya.
Bebaskan dari karat agar elemen-elemen ini tidak mengalami korosi dan bebas dari kebocoran.
3. Jaga agar aliran air lancar
Naikkan tuas safety valve secara berkala agar air dapat mengalir dan mencegah penyumbatan pada elemen ini sehingga suhu aman tangki tetap terjaga. (*)
Baca Juga : Setelah Berpose di Kamar Mandi Hotel Mewah, Shandy Aulia Polisikan Haters yang Rendahkan Harga Dirinya