IDEAonline -Nama Donald Sihombing masuk dalam jajaran 21 orang terkaya di Indonesia tahun 2019 yang dirilis Forbes baru-baru ini.
Munculnya nama Donald Sihombing di dalam Forbes World's Billionaires 2019 ini cukup mengejutkan sejumlah pihak.
Bahkan Donald Sihombing menjadi salah satu nama yang paling banyak dicari google, Kamis (7/3/2018).
Donald menempati peringkat 14 dalam daftar orang terkaya di Indonesia dan peringkat 1.605 dalam daftar miliarder dunia.
Menurut Forbes, kekayaan Donald mencapai 1,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 19,8 triliun.
Donald merupakan pendiri sekaligus direktur utama PT Totalindo Eka Persada Tbk.
Baca Juga : Rajin Memakai Pemanas Air, Lakukan 3 Hal Ini Agar Awet dan Tahan Lama
Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi.
Di perusahaan ini, Donald merupakan pemegang saham terbesar Totalindo dan memiliki 74 persen saham perseroan.
Melansir Kontan, perusahaan konstruksi yang sudah berdiri sejak 1995 tersebut banyak membangun konstruksi skala besar.
Salah satunya adalah pembangunan mal dan kondominium Taman Anggrek.
Proyek perusahaan milik Donald Sihombing
Baca Juga : Mengerikan, Bahaya Mengintai Jika Kamu Tidak Pernah Ganti Bantal Tidurmu!
Selain itu, Totalindo berhasil menyelesaikan konstruksi Hotel Mulia dan Senayan Jakarta dalam waktu enam bulan.
Ada pula Kalibata City, Grand Indonesia West Mall, Mall Taman Anggrek, hingga Capital Place & Four Season.
Portofolio perusahaan juga semakin beragam yang meliputi pembangunan rusun dan fasilitas publik yang meliputi Rusun KS Tubun, Rusun Nagrak Tower 1-5, Rusun Penggilingan Pulogebang, hingga Jembatan Siak Indrapura.
Proyek perusahaan milik Donald Sihombing
Baca Juga : Dibalik Nyamannya Ruangan Ber-AC, Bahaya Ini Siap-siap Mengancam Anda!
Mengutip situs perusahaan, saat ini Totalindo sedang mengerjakan beberapa proyek konstruksi antara lain Podomoro City Deli Medan oleh pengembang Agung Podomoro Land, lalu Sedayu City oleh Agung Sedayu Group, Apartemen Puri Mansion, Grand Cut Meutia Tower A, dan masih banyak lagi.
Plaza Indonesia Extension(Kahfy Yudha) Totalindo juga mengerjakan proyek pemerintah dengan skema joint venture dengan PD Pembangunan Sarana Jaya.
Proyek tersebut antara lain pengembangan Transit Oriented Development (TOD) Lebak Bulus.
Dalam catatan Kompas.com, pengembangan senilai Rp 3 triliun tersebut Totalindo memegang porsi 49 persen sedangkan PD Pembangunan Sarana Jaya sebesar 51 persen.
Proyek perusahaan milik Donald Sihombing
Baca Juga : Awas! 3 Wadah Plastik Ini Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Hingga Keracunan Apabila Dimasukkan ke Kulkas
Kemudian proyek pembangunan Rumah DP Rp 0 Klapa Village di mana PD Pembangunan Sarana Jaya berperan sebagai penanggung jawab program dan PT Totalindo Eka Persada sebagai kontraktor pembangunan.
Selain itu, kerja sama dengan pemerintah juga dilukan dalam proyek Ged Twin Tower Asrama Jawa Barat dan Rusunawa DIY.(*)