IDEAonline - Lemari pakaian umumnya menghabiskan cukup banyak area di dalam ruangan.
Bahkan jika memiliki cukup ruangan, cukup banyak juga orang yang tak segan-segan membuat area walk-in closet tersendiri untuk memenuhi kebutuhannya menyimpan pakaian dan pernik pribadi lainnya.
Lemari pakaian memang salah satu furnitur penting yang harus dimiliki rumah tinggal sejak awal.
Jika kamu memilih konsep rumah tumbuh dan memutuskan untuk mengisi rumah pelan-pelan, pastikan lemari pakaian berada pada daftar teratas, karena fungsinya yang penting ini.
Baca Juga : Sosialita Ini Punya Lemari Seluas 65 Meter, Isinya Barang Mewah Miliaran Rupiah
Jika fungsinya dimaksimalkan, lemari pakaian tak hanya dapat digunakan untuk menyimpan pakaian, tapi bisa juga digunakan untuk menyimpan barang lain dengan berbagai ukuran, juga dibuat terintegrasi dengan furnitur lain, misalnya rak pajang dan meja rias.
Agar rapi, inilah tips menyimpan pakaian di lemari.
1. Lokasi
Jika ruang tidur memiliki akses kamar mandi sendiri, dekatkan lemari pakaian dengan pintu kamar mandi.
Baca Juga : 10 Cara Menyimpan Pakaian Sesuai Jenis di Lemari, Agar Tak Berantakan
Ini akan meminimalisasi pergerakan aktivitas di dalam ruangan dan memudahkan kamu memindahkan pakaian dari dan ke kamar mandi.
Agar ruangan tidak terbebani dengan ukuran lemari pakaian yang sangat besar, letakkan lemari pakaian bersandar pada salah satu bidang dinding yang luas.
Posisi ini akan mengurangi gangguan blocking secara visual, yang dapat membuat ruangan terasa lebih sempit.
Baca Juga : Jadi Tradisi Imlek, Singkirkan 5 Barang Ini dari dalam Lemarimu
2. Spesifikasi lemari
Ketebalan lemari pakaian idealnya 60cm, dengan tinggi total minimal 200cm.
Namun ukuran ini pun tak mengikat, sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Misalnya, jika kamar terlalu sempit dan kebutuhan penyimpanannya cukup banyak, lemari pakaian bisa dibuat dengan ketebalan 50cm dan setinggi dinding.
3. Jangan ada celah
Kurangi celah yang bisa menampung banyak debu pada area yang sulit diakses, misalnya puncak lemari.
Jika membuat lemari yang tidak setinggi dinding, kamu bisa menutup rongga atasnya dengan dinding gipsum, sehingga lemari terlihat lebih menyatu dengan ruangan.
Baca Juga : 5 Cara Atasi Aroma Tak Sedap di Lemari Kayu, Pakaian Anti Bau Apek!
4. Pisahkan pakaian
Bagilah pakaian sesuai cara penyimpanan yang benar agar pakaian tak cepat rusak.
Selain itu, letakkan pakaian sehari-hari di area yang mudah terjangkau dan pakaian musiman di area yang jarang dijangkau, misalnya lemari bagian atas.5. Kompartemen
Sediakan kompartemen khusus untuk pernik pakaian, misalnya dasi, kaus kaki, selendang, dan pakaian dalam.
Kamu dapat menggunakan keranjang tambahan untuk membagi-bagi penyimpanan sesuai jenisnya. (*)
Baca Juga : Lemari Berantakan Walau Habis Dirapihkan? Cara Ini Bisa Bantu Isi Lemari Jadi Senantiasa Rapi!