Bermasalah Dengan Hasil Cat Dinding? Inilah 4 Penyebab dan Solusinya

Senin, 19 Juni 2023 | 14:27

Cat dinding rumah

IDEAonline - Jika kamu ingin mengganti cat dinding di salah satu ruangan, tidak ada salahnya kamu melakukannya sendiri bersama keluarga di akhir minggu.

Namun sekalipun pekerjaan ini diserahkan kepada tukang, ada baiknya kamu mengetahui teknik mengecat yang baik sehingga kamu bisa mengawasi tukang yang bekerja.

Mengetahui teknik ini penting supaya hasil pengecatan tidak ada cacatnya.

Inilah beberapa masalah cat dinding yang salah satu penyebabnya karena proses pengecatannya tidak dilakukan dengan baik.

Baca Juga : 6 Tips Persiapan Sebelum Pengecatan, Satu Sapuan Cat Mengubah Ruang

1. Masalah foaming/busa

Pembentukan busa dan terjadinya crater dan mata ikan ketika gelembung pecah pada lapisan film selama proses pengecatan dan pengeringan.Penyebab: Pengadukan yang kurang sempurna; penggunaan cat berkualitas rendah atau cat berbasis air yang sudah lama; penggunaan roll dan kuas yang sudah lama, pengaplikasian menggunakan roll terlalu cepat; pengaplikasian cat warna satin/mengkilap di atas permukaan berpori.

Solusi: Hindari penggunaan roll/kuas yang tidak sesuai atau sudah dipakai berulang kali.

Baca Juga : Sulit Memilih Cat Ruangan? Gunakan Saja 4 Aturan Skema Warna

Aplikasikan cat yang mengkilap menggunakannap roll yang pendek.

Terlebih dahulu, lapisi permukaan berpori menggunakan cat dasar yang tepat.

Amplas terlebih dahulu bagian yang bermasalah sebelum melakukan pengecatan ulang.

2. Masalah kilap memudar

Warna kilap cat memudar disebabkan pengecatan dilakukan pada kondisi yang sangat lembab; cat terlalu tebal sehingga menimbulkan kerut dan memudarkan warna kilap; kesalahan dalam pemilihan tiner.

Solusi: Amplas permukaan dinding terlebih dahulu.

Lakukan pengecatan ulang dengan menghindari kondisi-kondisi di atas.

Baca Juga : 5 Warna Cat Dinding Ini Bikin Relaks di Rumah, Stress Langsung Hilang!

3. Masalah jamur

Muncul jamur yang berbentuk bintik-bintik berwarna hitam, abu-abu, atau coklat.

Penyebab: Pada umumnya jamur terbentuk pada area yang lembab, ventilasi kurang, atau sedikit menerima sinar matahari; jamur yang sudah ada sebelumnya tidak dibersihkan sebelum pengecatan.

Solusi: Lakukan tes untuk membedakan jamur/lumut dari kotoran dengan mengaplikasikan beberapa larutan pemutih (bleaching).

Baca Juga : Jelang Tahun Baru, Ubah Suasana Rumah Dengan 7 Warna Cat Dinding yang Jadi Tren di 2019

Jika hilang, kemungkinan bintik-bintik hitam tersebut adalah jamur.

Bersihkan semua jamur dari permukaan dengan larutan anti jamur yang disediakan produsen cat.

Gunakan cat dasar berkualitas tinggi sebelum mengaplikasikan cat akhir.

Baca Juga : Bau Cat Dinding Ternyata Bisa Sebabkan Kanker! Ini Cara Mencegahnya

4. Masalah daya tutup berkurang (poor opacity)

Warna permukaan dinding masih terlihat setelah cat kering.

Penyebab: Penggunaan cat yang terlalu encer; penggunaan alat cat berkualitas rendah; penggunaan cat dengan warna yang lebih muda daripada medianya; pengadukan cat kurang baik; dan permukaan media yang akan dicat terlalu berporos.

Solusi: Encerkan cat sesuai anjuran (seperti yang tertulis di kaleng cat), aduk cat sampai rata, gunakan cat dasar sebelum cat akhir. (*)

Baca Juga : Cat Dinding Luar Rumah Mulai Luntur, Ikuti 8 Tips Pengecatan Ulang

Editor : Alfa