Ingin Rumah Aman Bebas Konsleting Listrik? Ubah Kebiasaan Penggunaan Perangkat, Yuk!

Kamis, 14 Maret 2019 | 18:00
Tribun Travel

Konsleting Listrik

IDEAonline -

IDEAonline -Rumah merupakan surga dunia bagi sang empunya.

Namun, tidak semua rumah bebas masalah ketika ditinggali, terutama yang disebabkan oleh listrik.

"Masalah umum listrik di rumah ialah beban berlebih, korsleting, kebocoran, serta kontak langsung dan tidak langsung dengan manusia. Kemungkinan kemungkinan kerusakannya ada pada perangkat listrik, terkena air, dan lainnya," ujar Riyanto Mashan, Country President PT Schneider Electric Indonesia pada Kompas.com.

Baca Juga : Terbukti Miliki Kerajaan Bisnis, Ini Dia Resto Mahal Milik Reino Barack yang Sekali Makan Bisa Rp 700 Ribu!

Untuk itu, Riyanto melanjutkan, akan lebih baik jika pemasangan rangkaian listrik tidak begitu saja diserahkan pada petugas pemasangan.

Pemilik rumah juga harus kenal betul aliran listrik dan cara pemakaian yang baik.

Ubah kebiasaan Untuk mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan dari masalah arus listrik, ubah kebiasaan penggunaan perangkat listrik di rumah.

Baca Juga : Agar Tak Jenuh dengan Konsep dan Model Interior Mungil, Intip Inspirasi Desain Rumah Berukuran 40 Meter Persegi!

Pakai satu stop kontak untuk satu steker dan biasakan untuk selalu mencabut steker setelah pemakaian selesai.

Orang seringkali lalai memeriksa instalasi listrik sebelum fungsinya berkurang atau rusak, Padahal, pemeriksaan rutin sebaiknya dilakukan setahun sekali dan instalasi perlu diganti dalam jangka waktu lima tahun.

Kedua hal tersebut merupakan antisipasi akan kelayakan perangkat listrik di rumah.

Dengan begitu, Anda juga dapat lebih dulu mengetahui jika ada kabel terbuka dan memperbaikinya sebelum terjadi akibat yang lebih besar.

Baca Juga : Sempat Dikabarkan Meninggal Dunia, Ternyata Ini yang Terjadi pada Syahrini di Tahun 2017 Lalu

Ketika memasang perangkat listrik, pilih material dengan kualitas terjamin dan bersertifikasi SNI.

Perangkat "abal-abal" cenderung mudah panas dan memiliki risiko ledakan lebih besar.

Umumnya, setiap rumah dilengkapi dengan MCB atau Mini Circuit Breaker sebagai pengaman terhadap gangguan hubungan pendek dan beban listrik lebih.

Alat ini mampu memutus arus listrik korsleting terjadi.

"Ketika pemilik rumah menghubungkan beban berlebih pada instalasi listrik, maka MCB akan secara otomatis memutuskan arus listrik. Hal yang sama terjadi juga saat korsleting karena saat hubungan pendek terjadi arus listrik akan melonjak naik," ujar Riyanto.

Lebih aman, pemasangan MCB dibarengi dengan ELCB atau Earth Leakage Circuit Breaker.

SEcara otomatis ELCB mencegah kebocoran arus dan memberikan pengamanan agar manusia tidak tersetrum.

Baca Juga : Gisel Posting Foto Bareng Gempi dengan Caption Menyentuh dan Disebut Pencitraan, Netizen: Geli Lihatnya!

Riyanto menambahkan bahwa ELCB akan memutuskan arus listrik pada tegangan 30mA.

Pada level ini, bila terjadi kontak dengan manusia akibatnya hanya sampai pada sesak nafas.

"Pemasangan MCB dan ELCB dilakukan untuk menjaga kemungkinan korsleting dan risiko lainnya yang ditimbulkan oleh arus listrik. Listrik yang digunakan dengan baik akan menjadi kawan rumah kita, namun jika lalai dapat membawa bahaya," ujar Riyanto.

Baca Juga : Ari Lasso Ceritakan Pengalaman Masa Kecilnya pada Raditya Dika, Pernah Tidur Berjalan Sambil Mandi!

Menciptakan rumah bebas korsleting dan kebocoran arus listrik bukan cuma sekadar impian belaka.

Tindakan ini mudah dipahami, bahkan oleh orang awam untuk menyelamatkan "surga dunia"-nya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ciptakan Rumah Nyaman Bebas Korsleting

Editor : Amel

Baca Lainnya