Temukan Sifat Lembut dari Bambu, Desainer Ini Ciptakan Koleksi Lampu Bambu Tenun

Jumat, 15 Maret 2019 | 19:05
Dezeen

Bamboo Softness

IDEAonline -Perancang yang berbasis di Hangzhou, Jun Jie Zhang membuat kreasi dengan bambu pada Design Shanghai tahun ini.

Ia berusaha untukmenunjukkan kualitas bambu yang lebih lembut dengan rangkaian warna tenunannya.

Koleksi yang disebut Bamboo Softnessini merupakan koleksi lampu yangmenampilkan panjang bambu bengkok yang disusun untuk membuat bentuk berongga organik.

Bentuk beroangga ini kemudian digunakan sebagai kap lampu.

Lampu bernuansa iniadalah bagian dari koleksi oleh studio desain Cina Sozen, yang didirikan oleh Zhang pada tahun 2011.

Disajikan di Design Shanghai, yang berlangsung antara 6 dan 9 Maret, coraknya mencakup pola bergelombang yang terdiri dari rangkaian garis paralel yang berpotongan.

Baca Juga : Lebih Kuat dari Kayu, Material Bambu Ini Harganya Mulai Rp 39 Ribu

Ini membentuk bayangan rumit ketika cahaya diproyeksikan melaluinya.

Zhang mulai meneliti dan bereksperimen dengan menenun bambu delapan tahun lalu, dengan fokus terutama pada teknik tradisional yang digunakan di selatan sungai Yangtze di Tiongkok.

Kawasan ini merupakan salah satu area produksi bambu terbesar.

Selama bertahun-tahun bereksperimen, Zhang terkejut menemukan bahwa bambu memiliki sifat elastis, meskipun bahannya kaku secara alami.

Dezeen

Bamboo Softness

Dia memutuskan untuk mengeksplorasi ini lebih jauh dengan menciptakan serangkaian produk anyaman.

Proyek Bamboo Softness-nya bertujuan untuk menguji batas elastisitas bambu dan menunjukkan karakteristiknya yang lebih lembut.

"Bambu sangat kuat dan ulet, tetapi juga memiliki sisi lunaknya. Kelembutan bambu dianugerahi dengan beberapa kekakuan di dalam," katanya.

Baca Juga : Dari Anak Sulung Hingga Bungsu, Inilah Gaya Desain Interior yang Sesuai dengan Urutan Kelahiran

Dezeen

Bamboo Softness

Baca Juga : Hemat Anggaran, Begini Hunian Murah dan Kuat Berbahan Bambu yang Tahan Gempa

Perancang menggunakan computer-aided design (CAD) untuk mensimulasikan "keadaan mengalir" awan, sebelum menggunakan potongan bambu longitudinal dan latitudinal yang tipis untuk menciptakan kembali dengan tangan komposisi tiga dimensi dari model digital ini.

Zhang memanfaatkan elastisitas alami bambu ketika membentuk bentuk-bentuk melengkung dari lampu, yang bertujuan untuk membuat potongan-potongan itu tampak sehalus dan sefleksibel mungkin.

Dezeen

Bamboo Softness

Berfokus pada bahan, kerajinan dan teknologi, praktik berbasis di Hangzhou ini bertujuan untuk mengintegrasikan unsur-unsur budaya Tiongkok tradisional ke dalam objek yang dirancang untuk zaman modern.

Baca Juga : 6 Inspirasi Desain Dinding Beraksen Unik, Ubah Tampilan Ruang

Dezeen

Bamboo Softness

Baca Juga : Furnitur dari Bambu Ini Berubah Warna Secara Alami Seiring Waktu

Karya Zhang berfokus secara khusus pada hubungan antara teknologi digital dan teknik kerajinan kuno. (*)

Editor : Alfa

Baca Lainnya