IDEAonline -Inter Milan menjadi pemenang laga Derbi della Madonnina melawan AC Milan di Stadion San Siro, Minggu (16/03/2019) atau Senin dini hari WIB.
Laga pekan ke-28 Liga Italia itu berjalan sangat ketat dan saling berbalas gol dengan skor 3-2.
Hasil ini membuat Inter Milan dan AC Milan bertukar posisi di papan klasemen.
Tambahan tiga poin membuat Inter Milan naik ke peringkat ketiga dengan koleksi 53 poin dan unggul dua angka dari AC Milan di bawahnya.
Hasil ini membuat AC Milan gagal membalas kekalahan pada pertemuan pertama sekaligus mengakhiri tren 10 laga beruntun tidak terkalahkan.
Meski kedua tim berasal dari kota yang sama, AC Milan dan Inter Milan ternyata dikenal sebagai bebuyutan.
Baca Juga : Pembangunan Resmi Dimulai, Inilah 5 Fakta tentang Stadion BMW!
Namun menariknya, walaupun keduanya dikenal sebagai musuh bebuyutan, tapi AC Milan dan Inter Milan ternyata tinggal satu atap.
AC Milan dan Inter Milan menjadikan stadion di Milan sebagai kandang bersama.
Uniknya, jika AC Milan yang tengah bertanding, maka stadionnya disebut Stadion San Siro.
Sedangkan jika Inter Milan yang bertanding, maka stadionnya disebutGiuseppe Meazza.
Bagaimana tampilan stadion tersebut? Simak ulasannya!
Stadion San Siro dibangun pada1 Agustus 1925 - 15 September 1926oleh Presiden Ac Milan saat itu Piero Pirelli .
Awalnyan stadion tersebut memiliki nama Nouvo stadio Calcistico San Siro ini dibangun oleh Presiden Ac Milan saat itu Piero Pirelli pada 1 Agustus 1925 - 15 September 1926.
Sedangkan nama 'Giuseppe Meazza' diambil dari nama pemain sepak bola Giuseppe Meazza yang pernah bermain bagi kedua tim.
Dan Inter menjadikan namanya sebagai simbolis atas prestasi yang diberikannya untuk Nerazzurri.
Stadion San Siro AC Milan
Nama San Siro sendiri diambil dari nama pendeta yang mengabdikan diri di gereja di dekat stadion tersebut.
Stadion ini didesain oleh arsitek Ulisse Stacchin dengan gaya khas stadion Inggris dengan daya tampung hanya 35 ribu orang.
Stadion San Siro AC Milan Tahun 1926
Seiring berjalannya waktu, stadion ini beberapa kali direnovasi dan dibuat lebih modern.
BACA JUGA:Ini Dia Fakta Menarik Old Trafford, Markasnya Tim MU yang Baru Kalahkan Madrid
Renovasi Stadion San Siro AC Milan
Pada tahun 1957, stadion ini dibuat lebih bagus dan nyaman dengan perbaikan sistem penerangan yang memungkinkan dilaksanakannya pertandingan malam.
Pada tahun 1967, papan skor listrik mulai ditambahkan di stadion ini.
Stadion San Siro AC Milan Tahun 1980
Stadion ini dibuka secara resmi pada tanggal 19 September 1926 dengan pertandingan antara AC Milan melawan Inter Milan.
Pada 8 Juni, stadion menjadi tuan rumah pembukaan Piala Dunia 1990 antara Argentina melawan Kamerun.
Stadion San Siro AC Milan
Stadion San Siro kini memiliki kapasistas 80.018 kursi dengan penataan cahaya yang luar biasa cantik.
BACA JUGA:Yuk Tengok Luzhniki, Stadion Kembaran GBK untuk Final Piala Dunia!
Stadion San Siro AC Milan
Stadion San Siro dilengkapi dengan VIP Lounge dan bar khusus penggemar fanatik setempat.
VIP Lounge Stadion San Siro
Tak hanya itu, kemegahan San Siro semakin bertambah dengan adanya musem di dalam stadion, Museum San Siro.
Museum San Siro
Museum ini adalah museum Italia pertama yang ada di dalam stadion.
Di dalamnya, terdapat koleksi benda-benda memorabilia.
Museum San Siro
Misalnyajersey, trofi, sepatu sepakbola, hingga benda-benda lainnya yang menceritakan kisah keberhasilan AC Milan dan Inter Milan yang selama 100 tahun ini telah menjadi klub sepakbola yang luar biasa di dunia. (*)