Membangun Rumah Tahan Api, Begini Hasil Uji Coba Insurance Institute

Selasa, 19 Maret 2019 | 20:30
Futurism

ilustrasi rumah tahan api

IDEAonline - Kebakaran hutan besar yang terjadi di California pada Agustus 2018 silam menghancurkan banyak rumah dan bangunan.

Hal ini kemudian membuat banyak orang memikirkan untuk membuat rumah yang tahan terhadap api.

Insurance Institute for Business and Home Safety mencoba memecahkan masalah ini dengan membangun dua rumah uji coba di Richburg, South Carolina.

Rinciannya, satu bangunan biasa dan satu rumah dibangun menggunakan bahan tahan api.

Insurance Institute for Business and Home
Insurance Institute for Business and Home

Rumah tahan api.

Baca Juga : Lebih Mudah Dibandingkan Rumah Tapak, Ini 5 Cara Menata Interior Apartemen

CEO of the Insurance Institute for Business and Home Safety Roy Wright mengatakan, setelah dibangun, rumah tersebut kemudian diuji dengan menggunakan kipas besar dan generator batu bara.

Dalam uji coba ini, dengan jumlah bara dan kekuatan angin yang sama, rumah biasa lebih cepat dilahap api dibanding dengan rumah tahan api.

"Tahan api artinya Anda memasukkan bahan bangunan dan fitur desain yang menolak eksposur bara dan api," ujar peneliti Insurance Institute for Business and Home Safety, Daniel Gorham.

Papan yang digunakan dalam rumah tahan api adalam semen komposit.

Material ini memiliki beberapa warna dan didesain mirip dengan tekstur kayu.

CNBC.com
CNBC.com

ilutrasi rumah tahan api

Baca Juga : Pernah Disebut Belum Bisa Move On, Begini Kisah Perjalanan Cinta Marshanda dan Baim Wong yang Telah Lama Kandas

Selain itu, lanskap rumah tinggal biasa dilapisi mulsa, sedangkan rumah tahan api menggunakan bebatuan.

Struktur hunian tahan api juga dilengkapi dengan tanaman dengan jarak 1,5 meter serta dinding yang berjarak 15 sentimeter dari tanah.

"Kami memiliki lanskap yang tidak mudah terbakar. Dalam hal ini, kami memiliki lapisan bebatuan yang berjarak 0 hingga 1,5 meter dari bangunan. Kami juga memiliki tumbuhan di luar rumah yang berjarak 15 sentimeter, dan ditempatkan secara strategis," ujar Gorham.

Jendela dan pintu juga perlu dibentengi dari api.

Baca Juga : Perhatikan 4 Tips dari Para Pakar Ini Sebelum Mengecat Ruangan

Gorham menyebutkan, rumah tahan api yang dirancang memiliki kaca dengan dua lapisan serta pintu yang terbuat dari bahan fiberglass.

(*)

Artikel pernah tayang di Kompas.com dengan judul, "Membangun Rumah Tahan Api" pada 17 Maret 2019.

Tag

Editor : Maulina Kadiranti