IDEAonline- Laporandari Global Enterpreneurship Monitor menunjukkan bahwa 24% masyarakat Indonesia memiliki keinginan tinggi untuk menjadi wirausaha.
Namun hanya 3,1% populasi sudah menjadi wirausaha dan angka ini termasuk dalam industri desain interior.
Data ini menunjukkan adanya rintangan yang menghalangi generasi milenial Indonesia untuk mewujudkan keinginan berwirausaha.
Seorang pengusaha furniture milenial asal Semarang, Virgo artadinata, yang berhasil mengekspansi produknya hingga ke luar negeri memaparkan bahwa ia dulunya bersekolah di sekolah khusus kayu.
Itulah yang melatarbelakangi dirinya akhirnya terjun ke industri furniture.
Baca Juga : Bukan Sembarang Rumah Pohon, Bangunan 4 Ini Dibungkus Dinding Kaca dan Panel Surya Transparan
"Saya gak kebayang ada sekolah yang seperti ini, jadi saya dulu sekolah di industri kayu.
Jadi kalau ada orang bertanya saya kuliah dimana, saya nggak pernah kuliah dulu saya jadi tukang" katanya ketika talkshow dengan tema Empowering Creative Millenials di booth TACO yang diadakan di IndoBuildTech ICE BSD.
"Kita belajar dimana mengelola sebuah furniture.
Dari basicnya, malah kita diajarkan kayu jati memiliki kelembapannya berapa kemudian kayu pinus seperti apa, keluar getahnya atau ada masalah gimana cara mengatasinya.
Baca Juga : Catat! Ini Dia Rumah Murah yang Dijual Seharga Rp 90 Jutaan, Loh!
Suasana talkshow di booth TACO
Jadi kita diajari benar benar basic, jadi kita bisa nyebut sekolah ini bener bener real tukang kayu." tambahnya.
Ia puntertarik untuk melihat interior di Indonesia dan memang sudah sangat besar sekali industri furniturenya.
Ia juga ingin membuka sebuahpeluang usaha yang di mana ia ingin sukses namun juga orang-orang di sekitarnya.
Usahanya juga akhirnya membuahkan hasil, ia sekarang bekerja bersama 3 orang staf dan 20 orang tukang kayu.
Pada acara tersebut, terdapat juga terdapatAlex Bayu, Desainer Interior dan Founder Genius Loci, memaparkan bahwa pegiat desain interior Indonesia sudah cukup kreatif.
Baca Juga : Sisa Jasad Manusia Ternyata Mampu Hasilkan Energi Listrik di Pemakaman, Ini Dia Caranya!
Meski demikian, entrepreneurs industri ini masih memiliki beberapa tantangan.
“Utamanya, masih banyak entrepreneur yang belum menyadari bahwa industri ini memiliki potensi tinggi.
Tak hanya itu, mereka juga belum menunjukkan ketekunan dan tekad yang gigih, kurang adaptif pada desain-desain baru yang rumit, serta produktivitas dan tingkat efisiensinya rendah dibanding negara-negara lain di Asia.
Apabila tantangan ini tidak segera diatasi, maka dalam beberapa waktu ke depan Indonesia akan akan banyak dikelola oleh pelaku asing.
Baca Juga : Kursi Ini Didesain Khusus Penderita Kanker, Intip Cerita dan Kisah Dibaliknya!
Empat pembicara di talkshow TACO
Adaptasi pegiat desain interior perlu digiatkan melalui pelatihan dan mentoring yang tepat,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, TACO sebagai salah satu pemain utama dalam bidang desain interior terdorong untuk memberdayakan semangat entrepreneur Indonesia melalui strategi.
Ada tiga strategi dari TACO untuk memberdayakan semangat usaha di Indonesia, yaitu
Investasi, caranya adalah dengan membangun pabrik yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) demi menyediakan bahan terjangkau di seluruh Indonesia untuk produksi furniture yang diperlukan.
Edukasi, bekerjasama dengan universitas, komunitas UMKM pengrajin furnitur dan juga interior desainer terkemuka untuk memberikan pelatihan mulai dari skill, strategi bisnis dan pemasaran.
Baca Juga : Berada di Pedesaan yang Dihuni Masyarakat Penderita HIV AIDS, Ini Dia Rumah Bambu Beratap Botol Plastik!
Amplifikasi, memanfaatkan semua sarana media untuk mengamplifikasi dan mempromosikan karya-karya yang dibuat oleh entrepreneur yang telah dijajaki TACO. Serta mendukung acara desain interior seperti The Colors of Indonesia 2018 dan IndobuildTech 2019.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan perekenomian negara dengan cara mendorong para entrepreneur khususnya di industri desain interior.
HPL TACO memiliki kelebihan pengerjaan yang lebih efisien dan dapat diaplikasikan pada hampir semua tipe permukaan baik dari yang mulus seperti tembok atau lantai hingga berlekuk seperti mebel.
Melalui strategi dan produk yang di tawarkan, kami yakin dapat melahirkan generasi entrepreneur bidang desain untuk tingkatkan jumlah wirausaha di Indonesia,” tegas Satria Utama selaku VP Marketing TACO.(*)