Kerap Terabaikan, Kenali Tanda Tanaman Hias Anda Perlu Diganti

Selasa, 26 Maret 2019 | 12:00
(PIXABAY/rawpixel)

Ilustrasi

IDEAonline -Tanaman hias yang kini populer perlu ditanam kembali setiap satu atau dua tahun agar tetap kuat dan sehat.

Banyak dari tanaman ini tumbuh secara alami di hutan hujan.

Setelah diletakkan di dalam pot, ruang yang ada semakin lama akan membatasi gerak akar tanaman.

Baca Juga : Bukan Beton atau Batu Bata, Hotel Ini Justru Terbuat dari 10.500 Ton Garam

Untuk itu beberapa tanaman mungkin perlu untuk diletakkan pada pot baru atau repotting.

Lalu bagaimana cara mengetahui tanaman perlu repotting?

Melansir The Washington Post, Sabtu (23/3/2019), pertama, tanda yang paling jelas adalah akar tanaman tumbuh keluar pot dari lubang drainasi. Anda dapat memegang batang bawah tanaman dengan kuat dan tarik pot.

Jika Anda mendapati setumpuk akar berwarna putih yang berbentuk pot, saatnya menempatkannya dalam wadah baru.

Baca Juga : Rahasia Menjijikkan yang Bikin Pembeli Kabur, Rumah Mewah Ini Dijual dengan Harga Murah!

Kemudian jika pot tidak mau lepas dari pot, Anda dapat memotong atau memecahkan wadahnya.

Tanda kedua adalah tanaman tersebut tampak layu meski disiram terus menerus.

Hal ini terjadi karena rasio akar dengan tanah menjadi terlalu besar.

(PIXABAY/kaboompics)

Ilustrasi tanaman hias

Baca Juga : Selalu Tampak Romantis dan Bahagia, Deretan Artis Ini Tetap Langgeng Walau Berbeda Keyakinan

Masalah tersebut dapat mengakibatkan penurunan kekuatan pada tanaman.

Untuk itu, Anda perlu menyiram tanaman sehari sebelum mengeluarkannya dari pot.

Satu hal yang perlu diperhatikan saat memindahkan tanaman-tanaman tersebut adalah penanganan.

Sebelum meletakannya ke tempat baru, basuh tanah yang masih menempel dengan air mengalir.

Baca Juga : Tradisi Orang China 'Memberi Makan' Pohon, Ini Dia yang Justru Bikin Subur dan Lebat, Berani Buktikan?

Lalu saat meletakkan tanaman ke dalam pot, lakukan dengan lembut apalagi untuk tanaman dengan akar yang lebih lembut.

Bila akar tanaman Anda berserabut, potong sedikit dengan menggunakan gunting.

Jika tebal dan padat, Anda bisa menggunakan pisau untuk menggores sisi-sisinya.

Namun kalau akar tanaman tersebut sangat padat, Anda dapat menggunakan gergaji untuk menghilangkan bagian bawahnya.

Kemudian pisahkan akar satu sama lain, jangan lupa untuk membuang sisa tanah yang masih menempel.

Baca Juga : Kini Bahagia Jadi Nyonya Reino Barack, Mbah Mijan Pernah Ramal dan Sebut Syahrini Contoh yang Baik Untuk Pelakor

(The Sill)

Ilustrasi Tanaman hias dalam ruangan

Ukuran pot

Sebenarnya, tanaman yang telah dipangkas akarnya masih bisa dikembaikan ke pot semua.

Namun alanglah baiknya jika memberikannya pot baru dengan diameter lebih besar 2-5 sentimeter dari ukuran lama.

Namun ingat jangan menempatkan tanaman pada pot dengan ukuran yang terlalu besar, karena dapat membuat akar membusuk.

Kemudian pertahankan jenis tanah sama seperti pada pot sebelumnya.

Baca Juga : Sempat Dituding Jadi Orang Ketiga Hingga Menyebabkan Perceraian dengan Ariel, Ini Kata Sarah Amalia Tentang Luna Maya

Setelah disiram, biarkan tanaman beristirahat dan jauhkan dari sinar matahari langsung.

Jangan lupa sirami lagi saat tanah terasa keing.

Sementara jangan gunakan pupuk namun tunggu sampai Anda melihat pertumbuhan baru.

Proses ini memakan waktu dua hingga empat minggu.

Setelah tanaman ditanam kembali, rawat dedaunan dengan menghilangkan daun yang mati, berpenyakit, atau rusak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenali Tanda Tanaman Hias Anda Harus Diganti

Editor : Amel

Baca Lainnya