Halaman Rumah Ini Diubah Jadi Teras dengan Fasad Geser Polycarbonate

Selasa, 26 Maret 2019 | 18:30
shinkenchiku sha

House in Sonobe

IDEAonline - Arsitek tato, yang dipimpin oleh Yo Shimada, telah menyelesaikan sebuah rumah di prefektur Kyoto Jepang yang menampilkan seluruh fasad yang terbuat dari panel polycarbonate.

Terletak di kota kecil Nantan, 'Humah in Sonobe' merupakan bagian dari distrik perumahan baru dan dikelilingi di semua sisi oleh tempat tinggal lainnya.

shinkenchiku sha
shinkenchiku sha

House in Sonobe

Rumah-rumah yang berdekatan banyak yang menciptakan ruang berjemur dengan menggunakan panel polikarbonat bergelombang untuk menutup bagian dari hunian.

Tim Desain mencari cara untuk mengembangkan tipologi yang tak terduga ini.

shinkenchiku sha
shinkenchiku sha

House in Sonobe

Baca Juga : Sudah Tak Lagi Jalin Cinta, Ariel Noah dan Luna Maya Ternyata Pernah dapat Penghargaan Atas Hubungan Masa Lalunya!

Sementara rumah yang berada di sekitarnya menggunakan area tertutup ini sebagai gudang, atau sebagai tempat untuk mengeringkan cucian.

Namun, arsitek Tato berusaha menciptakan ruang besar yang dapat digunakan sepanjang tahun.

"Kami menggunakan penutup teras ini sebagai inspirasi untuk bahan dan fungsi ruang berjemur kami," jelas Yo Shimada, pendiri arsitek Tato.

shinkenchiku sha
shinkenchiku sha

House in Sonobe

"Kami juga memasukkan teras lebar dan ruang semi-outdoor lainnya ke interior rumah. harapan kami adalah bahwa ini akan berguna sebagai antarmuka di lingkungan sekitarnya,"

shinkenchiku sha
shinkenchiku sha

House in Sonobe

Baca Juga : Intip Inspirasi Interior Ruang dengan Pola Paling Abadi Dalam Sejarah Interior

Ketika ditutup, fasad polikarbonat memungkinkan cahaya menyaring di dalam rumah sambil menawarkan tingkat privasi.

shinkenchiku sha
shinkenchiku sha

House in Sonobe

Dengan membuka pintu geser besar, ruang berjemur mengaburkan batas antara ruang internal dan eksternal, mengubah halaman internal menjadi teras luar.

"Sementara untuk isi dalam rumah, kami menggunakan kotak persegi sederhana dan diagonal untuk membuat ruang yang berbeda," lanjut Yo Shimada.

Bagaimana menurutmu, IDEA Lovers?

(*)

Editor : Pipit

Baca Lainnya