IDEAonline-Seniman asal Argentina, Leandro Erlickh dikenal karena instalasi yang tampaknya menentang hukum dasar fisika.
Tidak hanya itu, juga membingungkan penonton.
Terutama sejak diperkenalkan ke lingkungan yang menggelegar yang sejenak mengancam rasa keseimbangan atau ruang.
Baca Juga : Zaskia dan Shireen Sungkar Syok Lihat Isi Lemari Nagita Slavina, Isinya Bisa Seharga Mobil Mewah!
Salah satu karyanya yang paling terkenal dan mendapat pujian adalah Swimming Pool.
Sesuai dengan namanya yang berarti kolam renang, Erlich memang membangun sebuah kolam renang.
Tetapi bukan kolam renang yang biasa, namun kolam renang ini bisa disebut juga sebagai kolam renang palsu.
Bagaimana tampilan kolam renang palsu itu?
Dilansir dari boredpanda, inilah tampilannya.
Baca Juga : Seorang Ibu Terkejut Ular Kobra Berbisa Muncul di Lubang Toilet ketika Putri Kecilnya Duduk di Toilet
Erlich telah membangun kolam ukuran penuh lengkap dengan semua ornamennya.
Bahkan lengkap juga dengan geladak dan tangga.
Jika dilihat dari atas geladak, kolam renang ini tampak dipenuhi air yang dalam dan juga berkilauan.
Baca Juga : Ibu Asal Australia Ini Bagikan Tips Sederhana untuk Selamatkan Tanaman Kering di Rumah
Bahkan, lapisan air sedalam 10 sentimeter tergantung di atas kaca transparan.
Di bagian bawah kaca terdapat ruang kosong dengan dinding aquamarine yang bisa dimasuki oleh beberapa orang.
Baca Juga : Break Syuting, Nia Ramadhani Tampak Sindir Wijaya Saputra 'Gerakan Lo Kilat'
Pekerjaan itu menciptakan serangkaian pengalaman yang tak terungkap.
Dari atas, kita hanya bisa melihat kolam renang melalui dinding kaca yang menutupi.
Dari atas pula kamu bisa melihat seperti melihat kolam renang pada umumnya, yaitu ruang yang penuh dengan air.
Baca Juga : The Cosmic Kastita, Rumah Mungil Unik yang Jadi Oase di Tengah Gurun
Tapi kamu akan heran melihat banyak orang yang akan berdiri di dalam kolam renang tersebut tanpa basah apalagi kehabisan napas.
Jika kamu berada di bagian bawahnya, kamu akan mendapatkan satu ruang tanpa air.
Itulah mengapa kolam renang ini disebut sebagai kolam renang palsu.
Kolam renang palsu ini berada di Pusat Seni PS1 di New York dan Museum Seni Abad 21 di Kanazawa, Jepang.(*)
Baca Juga : Presiden Turki Sebut Kemungkinan Hagia Sophia Kembali Menjadi Masjid