Dispenser Bisa Jadi Sarang Penyakit, Ini Dia Cara Membersihkannya

Minggu, 31 Maret 2019 | 10:00
Sajian Sedap

Dispenser

IDEAonline - Benarkah dispenser di rumah yang kerap Anda pakai benar-benar bersih?

Sadar atau tidak, penggunaan dispenser setiap hari membuat kotoran menumpuk di dalamnya.

Idealnya, untuk mendapatkan kualitas air minum yang baik, sebaiknya setiap 6 minggu dispenser dibersihkan.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pertumbuhan mikroba bakteri yang dapat menyebabkan kram perut, diare, dan masalah pencernaan lainnya.

Baca Juga : Mirip Stadion Sepak Bola Amerika, Atap Rumah Kaca Ini Justru Bisa Dibuka-tutup

Berikut penjelasan dan cara membersihkan dispenser, agar penyakit yang bisa jadi timbul dari kotoran yang tidak sengaja terminum bisa kita minimalisir.

Bersihkan Bagian Dalam Dispenser

Pertama-tama kita bisa mulai dengan membersihkan bagian dalam dispenser.

Caranya berikut ini,

1. Cabut kabel listrik yang tersambung.

2. Angkat galon dan pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal di dalam wadah dispenser.

Baca Juga : Dodit Mulyanto Miliki Rumah Bak Games Harvest Moon Hingga WC di Luar, 'Rumah Saya Bukan untuk Orang Manja'

3. Campurkan 1 sdt (5 ml) cuka dengan 1 liter air. Tuangkan ke dalam wadah dispenser, diamkan selama 2 menit hingga 5 menit. Jangan terlalu lama merendam wadah dispenser dengan campuran cuka, karena untuk menghindari korosi plastik.

4. Selanjutnya, isi wadah dispenser dengan sedikit air, lalu buang air tersebut.

5. Lakukan sebanyak 4 kali. Pastikan tidak ada campuran cuka yang tertinggal di dalam dispenser. Selain cuka, bisa juga menggunakan 2 sdm air jeruk lemon.

Baca Juga : Cinta Bersemi di Penjara, Dhawiya 'Putri Elvy Sukaesih' Resmi Menikah dengan Mantan Bandar Narkoba

Bersihkan Penampungan Sisa Air Dispenser

Jangan lupa juga, bersihkan penampung sisa tetesan air dispenser, dengan cara membukanya, buang air, bersihkan dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.

Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.

Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.

Perhatikan juga galon air yang digunakan.

Baca Juga : Liliana Tanoesoedibjo Hidup Bergelimang Harta, Intip Hunian Miliknya, Siap-siap Bikin Melongo!

Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri.

Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan benar.

Galon harus disimpan pada tempat yang kering, bersih, dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Baca Juga : Dipenuhi Piala Modelling, Ternyata Begini Rumah Ria Ricis di Batam Tempat Dilahirkan dan Dibesarkan

Galon yang berisi air, sebaiknya tidak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.

Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser.

Kemudian, coba segelas air pertama untuk memastikan tidak ada campuran cuka atau air jeruk lemon yang tertinggal di dalam wadah dispenser.

Artikel ini sebelumnya tayang di Sajian Sedap dengan judul Yakin Dispenser di Rumah Bersih Tiru Cara Mudah Membersihkannya

Editor : Amel

Baca Lainnya