IDEAonline- IDEA Loverstentu sudah tidak asing dengan gerakan mematikan lampu selama satu jam di hari sabtu bulan Maret, bukan?
Gerakan ini lebih dikenal dengan istilah Earth Hour.
Tahun ini, Earth Hour jatuh pada 30 Maret 2019 dan dilakukan selama pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat.
Dilansir dari laman WWF Indonesia, setiap 10 persen dari warga Jakarta yang turut mematikan lampu saat Earth Hour, energi yang dihemat bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di 900 desa dan menyediakan oksigen untuk 534 orang.
Selain itu, mematikan lampu selama satu jam juga dapat mengurangi 267 ton emisi karbon dioksida (CO2).
Peringatan Earth Hour merupakan respon terhadap isu kerusakan lingkungan yang hangat diperbincangkan.
Selain dengan Erath Hour, banyak hal yang bisa dilakukan untuk memastikan lingkungan agar tidak semakin rusak, caranya adalah denganmemulainya dari dalam rumah.
Sayangnya banyak orang yang bingung bagaimana menciptakan rumah yang ramah lingkungan.
Baca Juga:Rumah Tahan Gempa dan Ramah Lingkungan Ini Ternyata Dibuat Dari Kotoran Sapi
Berikut 5 hal yang bisa dilakukan agar menjadikan rumah lebih hemat energi dan ramah lingkungan, yuk coba!
1. Gunakan produk energi efisien
Membeli dan menggunakan produk energi efisien adalah cara termudah untuk membuat rumah menjadi lebih ramah lingkungan.
Produk hemat energi biasanya akan lebih mahal dibanding produk lainnya, tapi produk hemat energi bisa lebih menghemat uang dalam jangka panjang.
Sebaiknya pilih produk energi efisien yang bisa IDEA Lovers temukan di toko furnitur.
Baca Juga :Penasaran Hotel Termahal di Dunia? Yuk Lihat Tampilan Desainnya
2. Gunakan jendela hemat energi
Menggunakan jendela hemat energi merupakan salah satu cara untuk menciptakan rumah ramah lingkungan.
Ada beberapa langkah yang sebaiknya diperhatikan ketika mencari jendela hemat energi.
Pertama, IDEA Lovers harus terlebih dahulu memahami berbagai jenis jendela kaca.
Kemudian, pilih gaya jendela berdasarkan bagaimana jendela tersebut terbuka dan tertutup, misalnya ke samping atau terbuka bagian bawahnya.
Hal penting setelah itu adalah pada saat pemasangan.
Baca Juga : Tak Perlu Khawatir Bising, Lakukan 4 Tips Ini Agar Apartemen Jadi Kedap Suara!
Instalasi yang tidak tepat dapat menyebabkan rembesan dan bahkan kebocoran air.
3. Gunakan kabinet ramah lingkungan
Dapur adalah ruangan paling populer untuk dirombak ketika ingin mengubah rumah menjadi rumah hijau.
Dan lemari atau kabinet adalah titik awalnya.
Bagi mereka pemilik rumah yang ramah lingkungan, salah satu bahan yang bisa dipasang adalah bambu dan papan biokomposit, lyptus, kayu daur ulang, dan stock cabinet.
Selain itu, IDEA Lovers juga bisa mencari produk yang bersertifikasi, misalnya dari Green Seal atau GreenGuard, untuk mengetahui apakah produk tersebut memiliki emisi VOC rendah.
Baca Juga : NASA Sedang Mencari Subjek Penelitan Untuk Tidur Sepanjang Hari, Dibayar Ratusan Juta
4. Gunakan Pipa Hijau
Pipa hijau lebih rendah biaya utilitasnyadan membuat rumah serta lingkungan lebih sehat.
Pipa rumah mencakup berbagai kategori, mulai dari drainase dan pipa untuk pemanas air, toilet, hingga saluran pembuangan utama.
Baca Juga:Ramah Lingkungan Banget, Ini 4 Langkah Ciptakan Dapur Zero Waste
5. Gunakan lantai kayu
JikaIDEA Lovers ingin menggunakan lantai kayu keras, bisa memilihengineered woodatau kayu olahan.
Dalam pembuatannya, kayu olahan membutuhkan kayu jauh lebih sedikit dari kayu keras standar lainnya.
Selain itu, pohon-pohon untuk kayu olahan tumbuh lebih cepat daripada kayu keras padat lainnya.
Selain itu, IDEA Lovers juga dapat menginstal lantai yang terbuat dari bahan yang berkelanjutan, daur ulang, atau reklamasi. (*)