Ajak Anak Rapikan Mainannya, Bisa Tumbuhkan Sikap Peduli dan Berbagi

Minggu, 07 April 2019 | 20:43
Foto Jou Endhy P. Properti Children Learning Chinese

Mengajak merapikan kamarnya bisa menjadi cara mendidik anak untuk segala hal.

IDEAOnline-Buku-buku dan mainan yang berserakan di area anak setelah ia selesai beraktivitas tentu bukanlah pemandangan yang enak dilihat.

Sebenarnya, itu merupakan pertanda bahwa anak Anda aktif dan kreatif.

Karena, bermain atau menyalurkan hobi juga memerlukan energi, imajinasi, dan sarana.

Yang perlu dipikirkan adalah bagaimana caranya menyimpan kembali benda-benda tersebut setelah digunakan.

Jangankan anak-anak, Anda sendiri mungkin bingung bagaimana harus membereskannya.

Masalahnya, jika Anda bereskan, anak juga mungkin akan bertanya lagi ketika akan menggunakannya lagi.

Juga, jika Anda terus membantu membereskannya, itu bukanlah suatu proses pembelajaran yang baik bagi kemandirian anak.

Baca Juga : Biru Tak Selalu untuk Lelaki, Warna Kamar Ini Wakili 6 Karakter Anak

Baca Juga : Latih Kepekaan Pancaindra Anak dengan Dekorasi, Ini Cara Memilihnya!

Foto Lucia TB. Model Nathanael

Bermain merupakan pertanda bahwa anak Anda aktif dan kreatif.

Sebaiknya libatkan dan ajarkan anak untuk menyimpan barang-barangnya agar ia terbiasa dengan kerapian.

Beri pemahaman kepada anak bahwa jika ruangan rapi akan lebih menyenangkan dibandingkan yang berantakan.

Biasakan anak- anak untuk selalu menyimpan barang pada tempatnya.

Ajari anak untuk memilih benda yang sering digunakan dan pilahlah benda-benda yang jarang digunakan tetapi perlu disimpan.

Ini lima langkah mudah melakukannya bersama anak.

Pertama, benda yang sudah tidak digunakan lagi diatur berdasarkan jenisnya, misalnya buku-buku cerita, boneka, alat transportasi mainan, dan robot-robotan.

Baca Juga : Mainan Tradisional Pun Asyik, Kenalkan ke Anak 6 Jenis Populer Ini

Baca Juga : 5 Ide Desain Penyimpanan Mainan Anak, Kamar Pun Jadi Tetap Rapi

housebeautiful.com

inspirasi tempat penyimpanan mainan anak

Kedua, persiapkan tempat penyimpanan yang memadai.

Bentuknya bisa bermacammacam. Bisa berupa furnitur berat, misalnya lemari dan peti yang terbuat dari kayu, maupun yang praktis berupa plastik atau kain yang desainnya menarik perhatian anak

Ketiga, letakkan mainan yang sering digunakan di tempat yang mudah dijangkaunya.Jika ia sedang menyukai mickey mouse, letakkan boneka itu di tempat tidur untuk menemaninya.

Koleksi action figure yang sedang digandrunginya lebih tepat jika diletakkan di ambalan di sekitar meja belajarnya.

Baca Juga : Bocah 6 Tahun Tewas di Kolam Renang Akibat Sang Pelatih Main Hp, Catat yang Harus Dilakukan Saat Melihat Orang Tenggelam!

Baca Juga : Viral Bocah Kelas 6 SD Jadi Salah Satu Ibu Termuda di Dunia, Lahirkan Bayi Laki-Laki Seberat 2,6 Kg

Foto Jou Endhy P. Model Ancilla Dominique

Kumpulkan dan sumbangkan buku yang tak dipakai lagi.

Keempat, buku bacaan dan mainan yang sudah tidak dipakai lagi dimasukkan ke dalam kardus yang rapi, lalu sumbangkan ke pihak yang membutuhkan, misalnya perpustakaan dan panti asuhan.

Kebiasaan ini akan menumbuhkan jiwa sosial pada anak-anak agar lebih peduli dan senang berbagi.

Kelima, siapkan label dengan tulisan atau gambar yang menjelaskan isi tempat penyimpanan tersebut.

Tujuannya untuk memudahkan anak menyimpan dan menemukan kembali mainannya.

Baca Juga : Cegah Kecelakaan pada Anak, Ini 6 Tips Wajib Tahu Agar Aman di Dapur

Editor : Maulina Kadiranti