IDEAonline - IDEA lovers pasti pernah dengar kasus kematian paus sperma yang terdampar di perairan Wakatobi.
Dilasir dari kompas.com,dalam perut paus sepanjang 9,6 meter tersebut ditemukan sampah plastik seberat 5,9 kilogram.
Seperti diketahui, sampah plastik memang tidak dapat dicerna, baik oleh tubuh manusia maupun binatang.
"Komposisi sampah plastik di Indonesia saat ini sekitar 15 persen dari total timbulan sampah, terutama di daerah perkotaan," kata Djati saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/11/2018).
Terlepas dari hal tersebut, yuk IDEA lovers coba gaya hidup zero waste di hunian.
Mau mencoba dari bagian dapur? Simak di sini tipsnya!
Baca Juga : Makin Canggih Saja, Kamar Mandi Ini Dilengkapi Gelembung Busa untuk Pijat Tubuh! Kok Bisa?
Dikutip dari majalah IDEA, ternyata banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi sampah di dapur. Ini dia!
Kelompokkan barang
Tempatkan macam-macam kecap di satu tempat. Pisahkan dengan saus, minyak, dan bumbu-bumbu lainnya, untuk memudahkan kita mengingat letak barang.
Lipat tas plastik
Gunakan kembali tas plastik yang kita miliki. Untuk menghindari bentuk yang kucel, lipat tas plastik dan kelompokkan berdasarkan ukurannya.
Letakkan barang pada tempatnya
Kembalikan barang pada tempatnya setiap selesai ¬digunakan. Anda tidak mau menghabiskan waktu hanya untuk mencari barang itu saat ingin memakainya, bukan?
Bersihkan setiap kali selesai memasak
Selalu bersihkan dapur dan kompor setiap kali selesai memasak selagi kotoran belum membandel.
Baca Juga : Simak Tips Olah Sampah Organik, Non Organik Hingga Sampah Obat yang di Rumah
Buang sampah setiap hari
Teraturlah membuang sampah agar dapur terhindar dari semut, kecoa, lalat, bau yang tidak sedap, juga bibit penyakit. Cuci juga tempat sampah minimal seminggu sekali.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Mari jaga dapur kita tetap bersih mulai dari sekarang.
Selamat Mencoba yah!(*)